RADARLEBONG.ID - Menghadapi musim paceklik yang saat ini sudah mulai dirasakan masyarakat, pencari atau pemburu buah pinang dalam wilayah Kabupaten Lebong mulai meningkat. Hal ini disampaikan Suroto (39), salah satu penampung buah pinang.
"Iya, saat ini pencari buah pinang meningkat, itu karena menghadapi musim paceklik warga tidak ada pekerjaan lain untuk mencari pemasukan," kata Suroto.
Meski demikian, Ia mengaku harga buah pinang iris kering turun dibanding dengan harga tahun sebelumnya, dari harga Rp 35.000 ribu turun menjadi Rp 30.000 ribu rupiah.
"Untuk harga buah pinang iris basah Rp 3.000 ribu turun menjadi Rp 1.500 ribu rupiah," sampainya.
BACA JUGA:Truk Bermuatan Buah Pinang Terbalik di Jalan Lintas Lebong, Sopir Asal Jawa Tengah Selamat
BACA JUGA:Sudah Diterima, Usulan Dana Pilkada 2024 di Lebong Belum Dibahas
Selain harga pinang super, tambahnya, untuk harga pinang iris biasa atau sortiran kering saat ini Rp 5 ribu per kilogram. Yangmana harga tersebut juga turun dibanding harga sebelumnya Rp 7 ribu per kilogram.
"Kita berharap, harga jual buah pinang bisa kembali merangkak naik. Sebab, mayoritas mata pecarian warga saat ini adalah buah pinang," tandasnya. (arp)