RADARLEBONG.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lebong mengusulkan 3 desa untuk dijadikan sebagai proklim atau program kampung iklim ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Tujuannya, sebagai langkah adaptif dan mitigasi terhadap negatif perubahan iklim yang ada di Indonesia.
Ke-3 desa yang diusulkan sebagai program kampung iklim itu adalah Desa Bukit Nibung Kecamatan Bingin Kuning, Desa Sungai Lisai Kecamatan Pinang Belapis dan desa Mangkurajo Kecamatan Lebong Selatan.
Kepala DLH Lebong Indra Gunawan, S.Pi, M.Si, menjelaskan, dampak perubahan iklim secara global telah menjadi perhatian masyarakat dunia dan bangsa-bangsa termasuk Indonesia.
BACA JUGA:Maknai Hari Lingkungan Hidup, DLH Lebong Gelar Beberapa Kegiatan
BACA JUGA:DLH Lebong Duduk Bersama Stakeholder Petakan Potensi Permasalahan Lingkungan
Lanjut Indra, program tersebut merupakan salah satu upaya dari KLHK soal adaptasi dan mitigasi perubahan iklim.
Yangmana, ke-3 desa yang diusulkan untuk menjadi kampung iklim tersebut dinilai layak karena masih memiliki kawasan hutan luas dan masyarakatnya yang menjaga kelestarian hutan.
Pihaknya pun, kata dia, sudah melakukan sosialisasikan ke pemerintah desa perihal usulan proklim tersebut.
"Kami sangat mendukung program kampung iklim dari KLHK ini dan sudah mensosialisasikan program ini kepada pemerintah desa," singkat Indra.
Sementara itu, Kepala Balai Pengendalian Perubahan Iklim Seksi Wilayah III, Candra Irfansyah mengatakan berdasarkan hasil peninjauan sementara yang dilakukan.
BACA JUGA:Ciptakan Kebersihan Kota, DLH dan Disdag Tertibkan PKL
BACA JUGA:Pengawasan DLH Lebong, Temuan Limbah B3 Puskesmas Paling Banyak
Ke-3 desa di Kabupaten Lebong yang diusulkan untuk dibentuk sebagai kampung iklim ini sudah hampir memenuhi kriteria proklim.
"Tapi tetap perlu dilakukan penguatan pada proses identifikasi lokasi kawasan hutan desa," ungkap Candra.