RADARLEBONG.ID - Sebelum melaksanakan Musyawarah Desa Khusus , dalam penetapan data kepala keluarga calon penerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tahun 2023.
Pemerintah Desa Sukau Rajo mulai menurunkan tim untuk melakukan pendataan terhadap calon penerima bantuan BLT DD. Dimana, penyaluran BLT DD ini merupakan program percepatan dalam penurunan angkat kemiskinan ekskrim.
Pjs Kades Sukau Rajo Iyan Nurmansyah,SH, menjelaskan Pemdes Sukau Rajo bersama tim turun kelapangan melakukan pengecekan langsung ke warga-warga yang dinilai mengalami Penurunan Tingkat Kemiskinan (PMK) yang ekstrim.
Dimana, pengecekan langsung ini sesuai petunjuk bupati, yang mengarahkan kepada kepala dusun untuk menyampaikan data data calon penerima BLT DD.
BACA JUGA:Naik 0,03 Persen, Kemiskinan di Lebong Gegara Covid, Apa Iya?
BACA JUGA:Pemerintah Masih Kucurkan BLT di 2023, Tapi Khusus Masyarakat Miskin Ekstrem
Setelah itu, data KPM yang diterima akan dibawa ke Musdesus untuk di validasi dan memastikan siapa saja penerima BLT DD tahun 2023 ini.
"Prioritas BLT diberikan kepada masyarakat supaya tepat sasaran kepada masyarakat yang memang membutuhkan. Kalau jumlah maksimal ada 45 KPM,
minimalnya 18 KPM, dengan jumlah data yang telah diserahkan ada 23 KPM. Dengan jumlah itu, yang kita cek ulang apakah benar-benar berhak menerima atau tidak," katanya.
Ia pun menjelaskan, BLT-DD ini merupakan bentuk tanggung jawab terhadap kebijakan-kebijakan yang diberikan dalam mengatasi dampak sesudah pandemi Covid-19 dan kenaikan harga BBM pada masyarakat Desa Sukau Rajo.
Yang mana, prioritas penerima BLT DD ini para Lansia, janda yang benar miskin, serta warga kurang mampu.
Untuk itu, dilakukannya pengecekan ini untuk meminimalisir adanya tumpang tindih penerima, yang diharapkan penerima BLT-DD harus tepat sasaran dan diutamakan warga yang belum dapat bantuan PKH.
"Karena BLT ini merupakan sifat sementara, pendanaannya dari Dana Desa (DD). Hal tersebut, untuk mempercepat penurunan tingkat kemiskinan (PMK) yang ekstrem," jelasnya.