RADARLEBONG,ID - Menanggapi soal usulan kenaikan biaya haji 2023, yang telah disampaikan Menag RI.
Kemenag Lebong masih menunggu surat resmi dari pemerintah pusat. Hal ini diakui Kepala Kemenag Lebong,
Arief Azizi, S.Ag, MH melalui Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah, Hj. Yuliana, A.Ma.Pd.
"Sampai saat ini, kami (Kemenag,red) belum ada menerima surat resmi mengenai biaya haji 2023 baik dari
BACA JUGA:Biaya Haji 2023 Diusulkan Naik Rp69 Juta, Berikut Penjelasan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas
BACA JUGA:Minggu ke II Bulan Januari 2023, Ribuan Masyarakat Daftar Haji 2023, Daftar Tunggunya Bagaimana?
pemerintah pusat maupun Kanwil provinsi," kata Yuliana.
Ia mengaku rencana kenaikan biaya haji sendiri telah di usulkan oleh Kemenag RI sejak dari tahun 2022 lalu.
Hanya saja hingga saat ini pihaknya belum menerima dan masih surat pemberitahuan secara terkait kenaikan
BPIH atau biaya haji 2023 ini.
BACA JUGA:Calon Jemaah Haji yang Daftar Haji Sekarang, Berangkat 21 Tahun Mendatang
BACA JUGA:Alhamdulillah, Tahun Depan Kuota Haji Lebong Kembali 92 Orang
"Sejauh ini biaya pendaftaran haji di Lebong masih normal, dan mengenai biaya haji tahun ini kita tunggu saja
surat resminya," sampai Yuliana.
Tambahnya, saat ini biaya pendaftaran biaya haji awal sebesar Rp 25 juta per calon jemaah, biaya tersebut