LEBONG, RADARLEBONG.ID - Kamis, 5 Januari 2023, ratusan guru honor di Lebong mendatangi Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Lebong.
Kedatangan mereka untuk mengumpulkan berkas, terkait pendataan honorer tahun 2023, sesuai dengan petunjuk Bagian Organisasi dan Tatalaksana (Ortala) Setkab Lebong.
Hal ini diakui oleh Kepala Dikbud Lebong, Elvian Komar, S.Ag melalui Kabid Pendidikan, Habibi S. Pd.
"Ya, kedatangan mereka ke Dikbud sesuai dengan permintaan kepala Dinas, untuk mengecek apakah jumlahnya (THLT,red) sesuai atau tidak dengan yang ditetapkan Bidang Ortala," kata Habibi kemarin.
BACA JUGA:Nasib Honorer 2023 di Lebong, Selain Dirumahkan, Ada yang Masih Diberdayakan, Berikut Penjelasannya
Ia pun menjelaskan, untuk jumlah kuota THLT atau tenaga honorer di dinas Dikbud yang telah ditetapkan tahun ini, sebanyak 340 orang. Terdiri dari, 310 guru tenaga honorer dan 30 tenaga honorer di instansi tersebut.
"Jumlah ini berdasarkan ketetapan dari Bidang Ortala sesuai dengan kebutuhan Anjab dari masing-masing sekolah," jelasnya.
Sejauh ini, dari data yang dimiliki Ortala, dari 340 tenaga honorer itu hampir 50 persen diisi oleh tenaga honorer baru.
Sedangkan 30 persen, diisi oleh wajah lama dan 20 persen lainnnya, itu dirumahkan lantaran mengikuti seleksi PPPK tahun 2022.
BACA JUGA:Ingat, Besok Seluruh ASN dan Honorer Lebong Tetap Masuk Kerja
BACA JUGA:KTP Digital Segera Diberlakukan Untuk ASN dan Honorer Pemkab Lebong
"Sesuai dengan aturan, mereka (THLT,red) akan mulai bekerja sesuai dengan terbitnya SK dari bupati Lebong, yang diperkirakan paling lambat keluar pada akhir Januari ini," terangnya.
Terkait THLT yang dirumahkan atau sedang mengikuti seleksi PPPK, sambung Habibi.
Bahwa, penugasan mereka dengan otomatis tidak akan di berikan SK untuk tahun anggaran 2023 ini. Hal tersebut, dilakukan agar tidak terjadi ketimpangan pada proses gaji.