Mengenang Penulis dan Pemikir Ridwan Saidi 'Bikin Tulisan Itu Harus Nendang, Kalau Kagak, Siapa Yang Baca'

Minggu 25-12-2022,20:02 WIB
Oleh: DR M Alfan Alfian

BACA JUGA:Deposito APBD 2021 Rp 50 Miliar, Atas 'Titah' Bupati

Pada suatu hari di awal Reformasi, ketika Bang Ridwan Saidi punya kolom di Suara Pembaruan, tanpa sengaja saya berpapasan dengannya di kantor redaksi koran itu. Saya kebetulan mau mengecek honornya sudah bisa diambil belum atas artikel sebelumnya. Bang Ridwan katanya mau setor naskah.

Dan yg membuat saya kaget, saya lihat Bang Ridwan tadi turun dari angkot. Padahal saya juga tadi naik angkot. Penulis besar, kolomnis agung itu, naik angkot juga.

Dan hari hari setelah sy tahu beliau, kesimpulannya : betapa sederhananya orang ini, betapa entengnya berbagi gagasan dan pengalaman hingga yang lucu lucu. Kalau sudah tertawa lepas tampak Bang Ridwan gembira sekali.

Nasihat yang saya ingat dari Bang Ridwan soal tulis menulis: “Bikin tulisan itu harus yg nendang, kalau kagak, siapa yg mau baca?” katanya meneruskan pesan Buya HAMKA ketika masih di Panji Masyarakat.

Bang Ridwan Saidi wafat. Innalilahi wa inna ilaihi Rojiun, lahul Fatihah, semoga Husnul khotimah.

Kategori :