BENGKULU, RADARLEBONG.ID - Rencana tata ulang kawasan wisata Pantai Panjang oleh Pemerintah Daerah Provinsi Bengkulu sesuai dengan peruntukkannya agar para wisatawan merasa nyaman berkunjung di kawasan tersebut menuai apresiasi berbagai kalangan.
Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Hj Riri Damayanti John Latief mengatakan, Pantai Panjang merupakan destinasi wisata milik Bengkulu yang paling dapat diandalkan untuk dijual kepada wisatawan luar baik di dalam maupun luar negeri. "Karena posisinya yang paling bagus dan paling dekat dari Bandara Fatmawati Sukarno. Dari Pantai Panjang wisatawan bisa diarahkan ke destinasi-destinasi wisata yang lain. Rencana tata ulang ini patut disambut baik oleh semua pihak," kata Hj Riri Damayanti John Latief, Selasa (11/10/2022). BACA JUGA:Senator Riri Ajak Pemerintah Prioritaskan Kesehatan Mental Warga Bengkulu Alumni Magister Manajemen Universitas Bengkulu ini melanjutkan, menurutnya, ada tiga persoalan yang mesti segera diselesaikan sembari rencana tata ulang tersebut direalisasikan. "Pertama perlu langkah antisipasi atas tindak kriminal dan kemaksiatan di kawasan pantai. Belum lama ini saya mendengar ada kasus eksploitasi seksual anak dibawah umur. Kejadian ini bukan sekali dua kali. Jangan sampai perilaku buruk mengundang azab dari Allah, bukannya mendatangkan keberkahan," pesan Hj Riri Damayanti John Latief. Wakil Ketua Umum BPD Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Bengkulu ini menjelaskan, aspirasi kedua yang ia soroti adalah terkait pohon tumbang yang belum lama ini terjadi di kawasan Pantai Panjang bahkan menimpa warung milik pedagang. "Pohon tumbang ini bisa terjadi kapan saja saat angin kencang bertiup. Kalau kemarin membahayakan pedagang, bisa jadi ke depan membahayakan pengunjung. Pihak terkait harus memeriksa semua pohon, mana yang sudah lapuk, pangkas segera," harap Hj Riri Damayanti John Latief. BACA JUGA:Senator Riri Ajak Tauladani Kepemimpinan Nabi Muhammad SAW Ketiga, Ketua Umum Pengurus Cabang (Pengcab) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Kepahiang, persoalan klasik yang dikeluhkan hampir setiap tahun, terutama dalam momen-momen besar baik pada skala daerah maupun skala nasional, yakni persoalan sampah. "Seperti saat even Festival Tabut kemarin, viral di media sosial mengenai penumpukan sampah tidak jauh dari pusat penyelenggaraan. Saya tidak menyalahkan pemerintah daerah, karena ini merupakan tanggung jawab bersama, yang jelas-jelas salah adalah yang suka buang sampah sembarangan," demikian tutup Hj Riri Damayanti John Latief. Data terhimpun, Pemerintah Daerah Provinsi Bengkulu akan melakukan penataan ulang kawasan Pantai Panjang dari Pantai Pasir Putih hingga Pantai Tapak Paderi Kota Bengkulu. Dalam rencana ini disebutkan, bangunan yang tidak bermanfaat dan merusak pemandangan akan dipindahkan.Dukung Penataan Ulang Pantai Panjang dengan Pembenahan 3 Persoalan
Selasa 11-10-2022,13:46 WIB
Kategori :
Terkait
Kamis 25-07-2024,17:10 WIB
Wakil Bupati Lebong Optimis Capai Target Nasional Penurunan Stunting 14% di Tahun 2024
Kamis 15-02-2024,14:33 WIB
Apakah Komeng Calon DPD? Fotonya Mengundang Tawa Trending di X
Kamis 11-01-2024,16:20 WIB
Kekurangan Surat Suara Pemilu 2024 di Kabupaten Lebong Capai 6.219 Lembar
Senin 09-10-2023,19:17 WIB
Gunung Kawi dan Ritual Pesugihan di Bawah Pohon Dewandaru
Senin 09-10-2023,15:04 WIB
Gunung Kawi, Pesona Alam dan Mitos Pesugihan
Terpopuler
Terkini
Jumat 21-02-2025,13:49 WIB
Fakta Atau Mitos Makan Bayam dan Tahu Bersamaan Sebabkan Kista?
Jumat 21-02-2025,13:15 WIB
Instagram Mulai Uji Coba Fitur Dislike di Kolom Komentar
Jumat 21-02-2025,13:10 WIB
iPhone 16e Hadir dengan Spesifikasi Mumpuni, Harga Terjangkau
Jumat 21-02-2025,11:42 WIB
Ini 5 Langkah Ampuh Untuk Mengusir Tikus Berkembang Biak di Rumah!
Jumat 21-02-2025,11:39 WIB