Ribuan Desa Statusnya Masih Sangat Tertinggal, Tapi Ada Juga Desa Sudah Maju dan Mandiri

Rabu 13-07-2022,13:29 WIB
Reporter : Reni Apriani
Editor : Reni Apriani

JAKARTA, radarlebong.disway.id - Pada tahun 2022 ini, Ribuan desa se Indonesia tercatat berstatus masih sangat tertinggal.

Tapi, ada juga desa yang telah berstatus maju dan desa mandiri. 

Sebagaimana dirilis dari  Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) mencatat, sebanyak 9.584 desa tertinggal dan 4.982 desa masih berstatus sangat tertinggal pada 2022.

Kemudian, desa dengan status mandiri terdapat 6.238 desa dan status maju sebanyak 20.249 desa.

Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar menyebut, desa dengan status sangat tertinggal paling banyak ditemukan di Papua, Papua Barat, dan Sumatera Utara.

BACA JUGA:Pemkab BU Terima Penghargaan Terbaik Cegah Stunting

Status tersebut dihitung dengan beberapa indeks yakni ketahanan sosial, ketahanan ekonomi dan ketahanan lingkungan.

"Papua sebanyak 3.450 desa. Lalu, Papua Barat 606 desa dan Sumut 587 desa," kata Halim saat diskusi daring, ditulis Rabu 13 Juli 2022.

Kendati demikian, kata Halim, jumlah desa dengan status tertinggal tersebut mengalami penurunan dari tahun 2015. Pada tahun itu pihaknya mencatat ada 13. 453 desa sangat tertinggal.

"Desa sangat tertinggal berkurang 8.471 desa," ujarnya.

 Halim menyebut, setidaknya ada 15 provinsi yang tahun ini tidak lagi berstatus sangat tertinggal. 

Diantaranya adalah Gorontalo, Jawa Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, dan Kepulauan Riau. Lampung, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Selatan.

BACA JUGA:Lapangan Pekerjaan Minim, 2.041 jiwa Warga Lebong Menganggur

Selanjutnya, Bali, DI Yogyakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Kepulauan Bangka Belitung.

"Lima provinsi yang terakhir tak hanya berhasil mengentaskan desa berstatus sangat tertinggal, tapi juga desa berstatus tertinggal," terangnya.

Halim memastikan, khusus bagi desa berstatus mandiri, akan mendapat perlakuan khusus, yakni penyaluran Dana Desa. 

Ribuan desa itu bisa mendapat dana desa dalam dua termin, tidak lagi tiga termin. Komposisi penyalurannya 60 persen dan 40 persen. Ini merupakan reward," pungkasnya.(disway)

Kategori :

Terpopuler