BENGKULU UTARA, radarlebong.com - Sejatinya sarana dan prasarana kesehatan itu dapat memberikan manfaat bagi masyarakat setempat, namun tidak seperti itu untuk sarana dan prasarana berupa bangunan Puskesmas Pembantu (Pustu) yang ada di wilayah desa Lubuk Tanjung Kecamatan Air Napal Bengkulu Utara.
Dimana, Pustu ini terkesan terbengkalai dan dihuni hewan ternak. Hal ini terlihat, banyaknya kotoran hewan ternak di tempat fasilitas kesehatan tingkat desa ini. Pantauan awak media di lapangan, bangunan Pustu yang terkesan mewah ini, tidak memiliki penghuni. Ketika melihat jauh kedalam bangunan, tidak ada satupun peralatan layaknya fasilitas kesehatan. bangunan Pustu ini, hanya terkesan kosong. Ironisnya lagi, di sekitaran bangunan didapati banyaknya kotoran hewan ternak. Jelas terlihat, kalau bangunan yang sejatinya dapat menjamin kondisi kesehatan masyarakat setempat ini terlihat jorok dan meninggalkan bau tidak sedap serta tidak terurus. Baca Juga : https://radarlebong.disway.id/read/497373/peringati-hari-galungan-umat-hindu-tekankan-introspeksi-diri Awak media pun, sempat berupaya mencari bidan desa setempat yang diketahui sebagai penanggung jawab Pustu, namun tidak ada sama sekali penghuni. Salah satu masyarakat yang ditemui awak media, bernama Eji, membenarkan kalau Pustu di desanya itu tidak ada penghuni. Meski demikian, ia mengaku pustu itu masih aktif, namun hanya ketika adanya pelayanan Posyandu. Sementara, untuk bidannya itu diakui oleh Eji datang setiap hari. Namun ketika disinggung, mengapa banyak sekali kotoran hewan ternak serta bau tidak sedap, jika bidan hadir setiap hari, Eji pun tidak bisa menjawab. Akan tertap tegas Eji, bidang akan datang ketika giat Posyandu dilaksanakan. Kemudian, bangunan juga akan dibersihkan ketika kegiatan untuk ibu ibu hamil tersebut. "Masih aktif kok bangunan ini, saat posyandu, bidan pasti datang. Mengenai kotoran hewan ternak serta bau tidak sedap itu, menurut saya baru dua hari ini saja. Yang pasti, ketika ada giat Posyandu, pustu ini akan dibersihkan," singkatnya. Sayangnya, hingga berita ini diterbitkan pihak Pemerintah Desa Lubuk Tanjung belum ada satupun yang dapat dikonfirmasi, untuk mengetahui siapa nama dan tempat tinggal bidan yang bertanggung jawab di Pustu desa Lubuk Tanjung ini. (aer)