Jumlah Penerima Bansos Bertambah, Yuk Awasi

Kamis 24-03-2022,12:00 WIB
Editor : Radar Lebong

LEBONG, radarlebong.com - Jumlah penerima Bansos di Lebong yang bertambah, akibat pandemi covid-19. Sehingga, berdampak dengan kenaikan anggaran dari Kemensos (Kementerian Sosial) RI yang akan mengucurkan Bansos (Bantuan Sosial) senilai Rp 68,2 M ke Lebong. Peruntukkan Bansos tersebut, tentu saja untuk program bansos Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dan Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI-JK). Baca Juga3.200 KPM Diimbau Gunakan Bantuan Uang BPNT untuk Beli Sembako Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Sosial (PMDSos) Lebong, H. Guntur, S. Sos, ME melalui Kabid Sosial, Jusraweni, SE membenarkan jika tahun ini Pemkab Lebong mendapatkan anggaran pembiayaan bansos bersumber dari APBN pusat sebesar Rp 68,2 milyar untuk 1 tahun. Bahkan, anggaran tersebut sudah diplot dalam Surat Perintah Penyaluran Dana (SP2D) Kemensos RI. "Benar, tahun ini Lebong mendapat anggaran sebesar Rp 68,2 milyar dari Kemensos RI, untuk program bansos PKH, BPNT, dan PBI-JK, " kata Jusraweni. Dirincikannya, dari total anggaran yang diterima tersebut sebesar Rp 12.914.000.000 untuk bansos PKH, kemudian Rp 33.957.600.000 untuk bansos BPNT, dan Rp 21.336.840.000 untuk bansos PBI-JK. Angka tersebut bertambah jika dibanding dengan tahun 2021 lalu yakni sebesar Rp 41,3 milayar. "Ada kenaikan angka sekitar Rp 26,9 milyar dari tahun 2021 lalu. Kenaikan itu disebabkan adanya penambahan jumlah penerima bansos akibat pandemi Covid-19," terangnya. Ditambahkannya, berdasarkan Surat Keputusan (SK) Kemensos nomor 29/HUK/2022 tentang DTKS baru periode 25 Febuari 2022. Jumlah DTKS Kabupaten Lebong sebanyak 46.969 jiwa, sedangkan untuk jumlah penerima bansos sebanyak 44.659 jiwa terdiri dari 5.593 jiwa penerima PKH, 14.149 jiwa penerima BPNT, dan 42.335 jiwa penerima PBI-JK. "Untuk 42.335 jiwa penerima PBI-JK ini. Sisa kuotanya masih ada 4.615 jiwa lagi, yang akan kami usulkan ke Kemsos RI, " lanjutnya. Di sisi lain, dirinya menyampaikan guna memastikan bansos pemerintah disalurkan tepat sasaran kepada masyarakat yang membutuhkan. Jika tidak ada kendala awal ramadhan mendatang pihaknya akan melakukan Verifikasi dan Validasi (Verval) terhadap DTKS masyarakat yang ditetapkan sebagai penerima Bansos pemerintah. "Konsepnya sudah kita buat dan DTKS per Kecamatan sudah kita siapkan. Kemungkinan awal puasa nanti kita sudah mulai melakukan verval, " demikian Jusraweni. (wlk)

Tags :
Kategori :

Terkait