Layanan Jemput Bola Rekam e-KTP ke 15 Sekolah Capai 530 Jiwa

Layanan Jemput Bola Rekam e-KTP ke 15 Sekolah Capai 530 Jiwa

Petugas Dukcapil Lebong melakukan jemput bola perekaman data KTP elektronik.-Foto Rian-Foto Rian

LEBONG, RADARLEBONG.ID  - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Lebong menyebutkan pelayanan jemput bola untuk perekaman Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang dilakukan pihaknya ke 15 sekolah menengah atas (SMA) yang berada wilayahnya tersebut saat ini sudah mencapai 530 jiwa. 

Jumlah tersebut berasal dari 13 sekolah dari target sasaran 15 di sekolah. Hal ini disampaikan Plt. Kepala Dukcapil Lebong, Budi Setiawan melalui Kabid Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan, Tri Handayani, M.Si.

"Tahun ini target perekaman E-KTP untuk pelajar di Lebong sebanyak 803 jiwa. Laporan terkahir jumlah target itu sudah mencapai 530 jiwa. Artinya masih ada 273 jiwa lagi pelajar pemula yang belum mendapatkan KTP," ungkap Tri sapaan akrabnya. 

Menurut Tri, jika melihat dari jumlah capaian yakni 530 jiwa siswa yang sudah mendapatkan KTP tersebut diyakininya akan terus bertambah. 

BACA JUGA:Rekam e-KTP, Dukcapil Lebong Sasar Pelajar

Karena dari 15 sekolah yang mereka targetkan tersebut menyisakan 3 sekolah lagi yang belum di kunjungi.

"Untuk 3 sekolah yang belum kita kunjungi terkait perekaman KTP ini, yakni SMK Muhammadiyah Muara Aman, SMK Uram Jaya dan SMK Talang Ulu. Kemungkinan pelaksanaan jemput bola wajib KTP ini akan terus berlangsung hingga akhir tahun 2022," ucapnya.

Sementara itu, diakuinya, jumlah wajib KTP pemula belum rekam itu mayoritas adalah anak-anak yang baru masuk usia 17 tahun atau para pelajar yang baru menduduki bangku kelas tiga SMA sederajat hingga akhir Desember mendatang.

Mereka (pelajar,red) yang belum melakukan perekaman KTP-el, dipastikan akan langsung mendapatkan KTP.

BACA JUGA:Disdukcapil Kejar Pelayanan Adminduk Penyandang Disabilitas

"Jadi pelajar yang sudah melakukan perekaman KTP, di hari itu juga langsung akan kita cetak," sampainya.

Selain perekaman KTP-el, tambah Tri, pihaknya juga melaksanakan kegiatan pelayanan registrasi identitas digital. Namun untuk pelayanan register ini hanya menyasar para dewan guru dan staf TU yang ada di sekolah-sekolah. Pelayanan ini sendiri bertujuan untuk memastikan ketertiban para pegawai maupun staf dalam tertib data kependudukan. 

"Jadi, selain jemput bola perekaman KTP-el juga dilakukan pelayanan register identitas digital. Sasarannya yaitu guru dan staf TU yang ada di sekolah-sekolah," singkatnya. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: