DISWAY AWARD
PASANG IKLAN ONLINE AGUSTUS

Harga Cabai di Lebong Masih Mahal, Tembus Rp 80 Ribu per Kilo

Harga Cabai di Lebong Masih Mahal, Tembus Rp 80 Ribu per Kilo

Salah satu tanam cabai milik petani di Lebong Tengah.-foto :carles/radarlebong-

LEBONG.RADARLEBONG.ID - Menjelang pergantian tahun, harga cabai merah di tingkat petani di Lebong, Bengkulu, melonjak drastis hingga mencapai Rp 80 ribu per kilogram.

Kenaikan ini membuat para petani, terutama di wilayah Lebong Tengah, kembali merasakan keuntungan setelah sebelumnya harga cabai sempat anjlok di kisaran Rp 40 ribu per kilogram.

Salah satu petani cabai di Lebong Tengah, Candra (40), mengungkapkan bahwa lonjakan harga tersebut memberi angin segar bagi petani yang selama ini menanggung biaya perawatan cukup tinggi. 

"Sekarang harga cabai merah Rp 80 ribu per kilo. Sebelumnya sempat turun ke Rp 40 ribu. Artinya naik Rp 40 ribu per kilo," ujarnya.

BACA JUGA:2025 Segera Berakhir, Sejumlah Kegiatan Dinas PUPR-Hub Lebong Belum Selesai Dikerjakan

Candra menambahkan bahwa harga tersebut sudah dianggap ideal bagi petani untuk menutupi biaya budidaya, mulai dari pembibitan hingga perawatan yang membutuhkan modal besar. 

"Dengan harga Rp 80 ribu per kilo itu petani sudah mendapat keuntungan dan bisa menutup biaya penanaman maupun perawatan sebelumnya," jelasnya.

Ia menjelaskan kenaikan harga ini dipicu berkurangnya pasokan cabai di pasaran. Sebagian besar petani di Lebong saat ini belum memasuki masa panen, sehingga stok cabai menjadi terbatas. 

"Lahan budidaya yang siap panen masih sedikit. Secara otomatis stok cabai berkurang sehingga harga naik," ungkap Candra. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: