Kenali Akibat Dari Stres Berisiko Nyeri Lambung

Stres Berisiko Nyeri Lambung-Tangkapan layar-
RADARLEBONG.ID - Pernahkah kamu merasa mual, perut kembung, atau nyeri ulu hati saat sedang dilanda stres berat?
Ternyata, bukan hanya pikiran yang terdampak oleh tekanan emosional, lambung pun bisa menjadi salah satu organ pertama yang merespons stres.
Stres emosional dan psikologis bisa sangat memengaruhi fungsi saluran pencernaan, termasuk lambung.
Mekanisme utamanya melibatkan hubungan gut-brain axis (jalur komunikasi dua arah antara otak dan usus).
BACA JUGA:Kenapa Bibir Sering Kering? Kenali 4 Penyebab Utamanya!
Simak penjelasan stres dapat menyebabkan nyeri lambung, dikutip dari laman Harvard Health Publishing.
1. Gangguan gut brain axis
Otak dan usus berkomunikasi melalui jaringan saraf, hormon, dan sinyal imun.
Ketika seseorang mengalami stres atau kecemasan, otak mengirim sinyal ke saluran pencernaan yang dapat menyebabkan gangguan fungsi motorik dan sensasi.
2. Perubahan fisiologis akibat hormon stres
Saat stres, tubuh menghasilkan hormon seperti kortisol dan adrenalin, yang memengaruhi, motilitas lambung (gerakan otot lambung), sekresi asam lambung dan sensitivitas saraf di saluran pencernaan.
Hal ini dapat menimbulkan gejala seperti mual, nyeri ulu hati, perut kembung, diare, dan konstipasi.
3. Peningkatan persepsi nyeri
Individu yang mengalami stres cenderung memiliki ambang nyeri yang lebih rendah terhadap sensasi dari dalam tubuh, termasuk dari lambung.
Ini menjelaskan mengapa orang dengan stres tinggi sering merasakan ketidaknyamanan lambung meskipun tidak ada kelainan fisik yang signifikan.
4. Gangguan lambung fungsional
Stres juga sangat berperan dalam dyspepsia fungsional (gangguan pencernaan tanpa penyebab organik jelas) dan sindrom iritasi usus besar (IBS).
Dalam kondisi ini, lambung menjadi lebih sensitif terhadap makanan, stres, atau perubahan hormon.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: