Konten TikTok Kamu Tiba-Tiba Dihapus? Ini Penyebabnya

  Konten TikTok Kamu Tiba-Tiba Dihapus? Ini Penyebabnya

Konten TikTok Kamu Tiba-Tiba Dihapus-Tangkapan layar-

RADARLEBONG.ID - Pernahkah kamu merasa video TikTok kamu tiba-tiba hilang tanpa jejak?

Atau bahkan siaran langsung kamu dihentikan secara mendadak tanpa pemberitahuan?

Bisa jadi, ini terjadi karena pelanggaran terhadap Pedoman Komunitas yang ketat dari platform berbagi video tersebut.

Dalam sebuah pernyataan yang disampaikan oleh Tim Transparency and Accountability Center (TAC) TikTok di Singapura pada Selasa (6/5/2025).

BACA JUGA:Jeep Compass 2025 Bawa Kejutan Besar, Ini Bocorannya

Perusahaan ini menjelaskan bahwa TikTok mengutamakan keselamatan dan kenyamanan komunitasnya, terutama bagi anak-anak dan remaja yang menjadi pengguna aktif.

Setiap hari, ada lebih dari 160 juta video yang diunggah ke TikTok di seluruh dunia.

Namun, sekitar 1,5 juta hingga 1,6 juta video dihapus karena terindikasi melanggar pedoman komunitas.

TikTok memiliki sistem otomatis yang akan langsung mendeteksi konten yang melanggar aturan dan menghapusnya dalam hitungan detik.

Namun, tak jarang, kesalahan deteksi bisa terjadi. Jenis konten yang dilarang TikTok sangat beragam, mulai dari diet ekstrem, produk penurun berat badan, konten seksual, hingga kekerasan.

Bahkan, TikTok melarang segala bentuk perundungan dan ujaran kebencian, yang langsung bisa membuat akun diblokir atau dihapus permanen.

TikTok tidak hanya bergantung pada sistem otomatis. Setelah video diunggah, sistem kecerdasan buatan (AI) akan langsung menganalisis apakah konten tersebut melanggar pedoman.

Jika terdeteksi ada hal-hal yang tidak sesuai, video langsung dihapus.

Namun, jika pengguna merasa video yang dilihat melanggar aturan, mereka bisa melaporkannya.

Laporan yang diterima akan ditindaklanjuti oleh tim moderasi manusia yang akan melakukan tinjauan lebih lanjut.

Bahkan, jika konten tersebut menjadi viral dan menimbulkan kontroversi, tim moderator akan turun tangan untuk menilai lebih dalam tentang konteks dan dampaknya terhadap komunitas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: