TBM Oswatun Hasanah Gelar Seminar Pentingnya Literasi Dini Masyarakat, Apa Saja Yang Dibahas?

RADARLEBONG.ID - Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Oswatun Hasanah Desa Pelabuhan Talang Leak, Bingin Kuning baru-baru ini menggelar seminar bertajuk "Pentingnya Literasi Dini Masyarakat." Dalam acara tersebut, juga dihadiri oleh Pimpinan Yayasan Pintar Dewi Khadijah Nenny Tryana, M.Pd. 

Kepala TBM, ns. Leka Apreni, S.Kep, menekankan bahwa pengenalan literasi kepada anak-anak sejak usia dini adalah bekal yang sangat penting.

"Literasi tidak hanya mencakup kemampuan membaca, tetapi juga kemampuan memahami dan mengaplikasikan informasi yang diperoleh. Hal ini menjadi sangat krusial untuk mempersiapkan anak menghadapi jenjang pendidikan yang lebih tinggi," ujarnya dalam sambutan.

Namun, tantangan yang dihadapi adalah banyak orang tua, terutama yang memiliki anak berusia 0-8 tahun, belum sepenuhnya memahami cara memberikan stimulasi literasi yang tepat.

Narasumber dalam seminar ini, Ria Trialitta, S.Pd, menjelaskan bahwa pendekatan yang sesuai dengan tahap perkembangan anak sangat penting. Mereka menyarankan agar orang tua mengenalkan bahan bacaan yang menarik serta aktivitas interaktif untuk meningkatkan minat baca anak.

"Stimulasi literasi yang efektif tidak hanya terbatas pada membaca buku. Aktivitas lain seperti menyanyi, bercerita, dan permainan bahasa juga sangat bermanfaat. Dengan menggabungkan kegiatan belajar yang menyenangkan, anak-anak akan lebih terlibat dan tidak merasa terbebani. Hal ini penting agar orang tua dapat memberikan dukungan yang dibutuhkan untuk membangun keterampilan literasi anak secara optimal," jelasnya kepada peserta yang hadir.

Sementara, narasumber lainnya Tri Darma Bakti, M.TPd mengatakan, membangun fondasi literasi sejak dini adalah investasi yang tak ternilai bagi masa depan anak. Dengan pengetahuan yang cukup, orang tua dapat berperan aktif dalam mendukung perkembangan anak mereka.

"Melalui seminar ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya literasi dini, sehingga dapat bersama-sama menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga mampu beradaptasi dengan baik di dunia yang terus berubah," singkat Tri.

Seminar ini dihadiri oleh sedikitnya 50 peserta yang terdiri dari 25 Guru PAUD dan 25 dari lapisan elemen masyarakat terutama Ibu Rumah Tangga.

Sumber: