Mengapa Rambut Bisa Berketombe? Lantas Bagaimana Cara Atasinya

Mengapa Rambut Bisa Berketombe? Lantas Bagaimana Cara Atasinya

Mengapa Rambut Bisa Berketombe? Lantas Bagaimana Cara Atasinya-foto :tangkapan layar-

RADARLEBONG.ID- Ketombe adalah kondisi kulit kepala yang ditandai dengan munculnya serpihan kulit, yang disertai rasa gatal.

Ini adalah masalah yang sangat umum terjadi pada orang dari berbagai kalangan usia. Ada berbagai kemungkinan penyebabnya, termasuk dermatitis seboroik, reaksi alergi, psoriasis, dan eksim.

Reaksi berlebihan terhadap Malassezia, ragi yang terjadi di kulit kepala, adalah salah satu penyebab dermatitis seboroik.

Berbagai faktor meningkatkan risiko munculnya ketombe, termasuk usia seseorang, cuaca, tingkat stres, kondisi medis, dan pilihan produk rambut.

BACA JUGA:Waspadai Pemanis Buatan Pada Minum Kaleng di Warung

Kebersihan yang buruk bukan merupakan faktor, tetapi ketombe mungkin lebih terlihat jika seseorang tidak sering mencuci rambutnya.

Pasti sangat memalukan jika ada banyak serpihan putih yang jatuh dari rambut pada pakaian yang sedang kita kenakan untuk beraktivitas.

Serpihan putih yang sering disebut ketombe ini sebenarnya adalah kulit kepala yang sudah tua dan mengelupas.

Namun, berbagai masalah di rambut dan kulit kepala menyebabkan kulit kepala yang seharusnya menghilang secara alami justru menumpuk di kulit kepala.

BACA JUGA:Saat Hamil Kaki Alami Bengkak, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

Karena itu muncullah ketombe. Ketombe yang juga dikenal sebagai seborrhea, merupakan kondisi umum di daerah kulit yang kaya akan kelenjar minyak seperti wajah, kulit kepala, maupun badan bagian atas.

Munculnya ketombe ditandai dengan pengelupasan (kelebihan produksi sel kulit) dan kadang-kadang kemerahan dan gatal-gatal (radang, red) dari kulit kepala.

"Ragi kulit normal yang disebut pityrosporum ovale, tinggal di daerah kulit yang kaya akan minyak dan memainkan peran pembentukan ketombe.

Ketombe bisa muncul karena stres, musim dingin, dan jarang keramas," kata pendiri Instasculpt, Dr Manjiri Patankar Puranik,, seperti dilansir laman Healthmeup

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: