Jeratan Judi Online dan Pinjaman Online, Ancaman Bagi Masa Depan Generasi Muda
Jeratan Judi Online dan Pinjaman Online, Ancaman Bagi Masa Depan Generasi Muda--ilsutrasi
RADARLEBONG.ID - Generasi muda Indonesia, harapan bangsa untuk masa depan, kini dihadapkan pada dua godaan berbahaya: judi online dan pinjaman online (pinjol).
Kedua fenomena ini bagaikan penyakit kronis yang menggerogoti masa depan mereka, menjerumuskan mereka ke dalam jurang kehancuran.
Kejahatan Berkedok Bisnis
Di balik gemerlapnya toko bangunan di Jawa Timur, tersembunyi kisah kelam seorang sales marketing yang tega menggelapkan dana senilai 600 juta rupiah.
Alih-alih digunakan untuk mengembangkan bisnis, uang tersebut justru dihamburkan untuk memuaskan hasrat berjudi online.
BACA JUGA:Sejarah Perjudian, Dari Hiburan Para Elit Hingga Menjadi Bencana Masyarakat
Praktik Curang dan Dampak yang Menggerogoti
Sang sales marketing yang licik menggunakan stempel toko untuk menipu supplier dan mendapatkan barang dengan harga murah.
Barang-barang ini kemudian dijual dengan harga miring, dan keuntungannya dialirkan ke dunia judi online.
Dampaknya tak hanya dirasakan oleh sang pengusaha toko, tetapi juga masyarakat luas.
Hilangnya uang senilai 100 triliun rupiah dalam waktu singkat dari judi online menunjukkan betapa bahayanya praktik ini bagi perekonomian Indonesia.
Lebih ironisnya, mayoritas pemain judi online berasal dari kalangan menengah ke bawah, yang semakin terjebak dalam lingkaran kemiskinan akibat kehilangan uang.
Memutuskan Rantai Kecanduan
Melepaskan diri dari jeratan judi online bukanlah perkara mudah. Industri ini didorong oleh keuntungan semata, dan para pemiliknya tak tersentuh oleh kecanduan judi, layaknya pemilik perusahaan rokok yang tak merokok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: