Apakah Masa Pubertas pada Remaja Timbulkan Jerawat? Simak Penjelasannya

1. Gunakan suncreen

Kulit berjerawat perlu mendapat perlindungan dari paparan sinar matahari dengan memakai sunscreen yang ber-SPF.

Umumnya, sinar matahari dapat merangsang sekresi berlebih yang memicu timbulnya jerawat.

Selain itu juga sinar matahari juga menyebabkan kulit jadi kering, kemerahan, dan memperparah area kulit yang berjerawat.

Pilih sunscreen dengan kandungan yang ringan, SPF minimal 30, serta berlabel oil-free dan non-comedogenic.

2.Teratur bersihkan wajah

Biasanya jerawat timbul di area wajah, dada, bahu, dan punggung. Remaja sangat aktif sehingga produksi minyak dan keringat akan semakin meningkat.

Untuk itu sebaiknya bersihkan kulit  2 kali sehari dengan sabun bertekstur gel atau foam yang tidak mengandung deterjen atau scrub. Setelah itu, keringkan wajah dengan cara ditepuk-tepuk dengan handuk wajah atau tissue. 

3. Jangan stres

Hal ini karena stres dapat memengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh, yang nantinya dapat menyebabkan  peningkatkan produksi minyak di kulit dan berakibat munculnya jerawat.

Untuk mengelola stres, anak remaja Anda dapat melakukan beberapa cara sederhana, di antaranya olahraga teratur, tidur yang cukup, melakukan hobi dan kegiatan, serta teknik relaksasi.

4. Antibiotik

Cara mengobati jerawat untuk anak remaja yang sudah dalam kondisi parah bisa dengan penggunaan antibiotik topikal atau oral.

Antibiotik terkadang dalam dosis sesekali dapat membantu menghilangkan peradangan jerawat yang disebabkan oleh bakteri P. acnes.

Ini bisa datang dalam krim atau gel topikal yang digunakan selama beberapa hari, serta antibiotik oral.(*)

Sumber: