Tren Kontroversial, Fenomena 'Sederhana Tapi Bikin Marah' di Kalangan Gen Z

Tren Kontroversial, Fenomena 'Sederhana Tapi Bikin Marah' di Kalangan Gen Z

Tren Kontroversial, Fenomena 'Sederhana Tapi Bikin Marah' di Kalangan Gen Z--ilsutrasi (pixabay)

RADARLEBONG.ID - Di era digital yang serba cepat ini, generasi muda, khususnya Gen Z, kerap kali menjadi sorotan karena perilakunya yang unik dan terkadang kontroversial.

Salah satu fenomena yang menarik perhatian adalah tren "Sederhana Tapi Bikin Marah" (STBM).

Apa sebenarnya STBM ini, dan mengapa hal-hal sederhana bisa memicu kemarahan di kalangan Gen Z?

Memahami Gen Z: Generasi Kritis, Kreatif, dan Penuh Aspirasi

Gen Z dikenal sebagai generasi yang kritis, kreatif, dan penuh dengan aspirasi.

Mereka lahir di tengah era digital dan terbiasa dengan akses informasi yang mudah dan cepat.

Hal ini membuat mereka menjadi generasi yang kritis terhadap berbagai hal, termasuk norma sosial dan budaya yang ada.

BACA JUGA:Trik Pakai Jilbab Bella Squer Anti Mleyot Tegak Paripurna

Tantangan yang Dihadapi Gen Z

Meskipun memiliki banyak kelebihan, Gen Z juga dihadapkan pada berbagai tantangan yang dapat memengaruhi kesejahteraan mental dan finansial mereka.

Berikut beberapa tantangan utama yang dihadapi Gen Z:

  • Tantangan Sosial dan Teknologi: Ketergantungan pada media sosial dan internet dapat berdampak negatif pada kesehatan mental, meningkatkan tingkat kecemasan, depresi, dan menyebabkan ketidakpuasan diri.
  • Tantangan Ekonomi: Tantangan ekonomi seperti persaingan yang semakin meningkat dan kenaikan harga kebutuhan hidup dapat menimbulkan ketidakpastian tentang masa depan dan menyebabkan kesulitan dalam mencapai tujuan finansial.
  • Tekanan Sosial dan Standar Kecantikan yang Tidak Realistis: Gen Z sering kali dibombardir dengan konten media sosial yang menampilkan standar kecantikan dan gaya hidup yang tidak realistis. Hal ini dapat menimbulkan rasa insecure dan tekanan untuk selalu tampil sempurna.

Fenomena "Sederhana Tapi Bikin Marah" (STBM)

Fenomena STBM ini merujuk pada situasi di mana Gen Z merasa kesal atau marah dengan hal-hal sederhana yang dianggap sepele oleh orang lain.

Contohnya, merasa kesal saat harus menunggu lama di antrian, marah saat melihat orang lain tidak mengikuti protokol kesehatan, atau kesal dengan komentar yang dianggap tidak sopan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: