DeepMind AlphaFold 2 Membuka Masa Depan Biologi
DeepMind AlphaFold 2 Membuka Masa Depan Biologi--Youtube : Yannic Kilcher
RADARLEBONG.ID - Tahun 2020 lalu penuh dengan tantangan, namun di tengahnya, kabar gembira datang dari dunia sains dan teknologi.
DeepMind, perusahaan AI terkemuka, mengumumkan lompatan besar dalam memecahkan masalah tertua dalam biologi: lipatan protein.
Versi kedua sistem AlphaFold mereka, AlphaFold 2, telah mencapai "prestasi luar biasa" dalam prediksi struktur protein.
Prediksi Struktur Protein
"Memecahkan" dalam konteks ini merujuk pada kemampuan metode komputasi untuk mencapai performa yang setara dengan metode eksperimental yang lebih lambat dan mahal seperti kristalografi sinar-X.
AlphaFold 2 berhasil meningkatkan skornya dari 58 pada kelas protein terberat pada tahun 2018 menjadi 87 pada tahun ini, menunjukkan kemajuan signifikan dalam kemampuan prediksi struktur protein.
BACA JUGA:Google AI LaMDA 2, Era Baru Percakapan AI yang Lebih Manusiawi
Biologi Struktural dan Kecerdasan Buatan
Dalam biologi struktural, pencapaian ini dianggap sebagai salah satu kemajuan terbesar dalam satu atau dua dekade terakhir.
Di bidang kecerdasan buatan, AlphaFold 2 menandai salah satu kemajuan terbesar dalam sejarah terkini, sebanding dengan momen revolusioner seperti AlexNet dalam bidang penglihatan komputer.
Membuka Peluang Baru
Pemahaman struktur protein membuka pintu bagi berbagai peluang.
Kita dapat mempelajari fungsi protein yang belum diketahui, memahami penyebab penyakit yang disebabkan oleh lipatan protein yang salah, dan bahkan merancang protein baru dengan cepat.
Hal ini membuka jalan bagi pengembangan obat-obatan baru, terapi gen, dan aplikasi bioteknologi lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: