Program Listrik Gratis untuk 1.230 Warga di Bengkulu Segera Terpasang

Setiap pemasangan listrik gratis membutuhkan biaya sekitar Rp1,5 juta.

Jumlah besar usulan yang masuk menunjukkan bahwa masih banyak rumah di Provinsi Bengkulu yang belum teraliri listrik.

Donni menjelaskan bahwa usulan-usulan tersebut akan diverifikasi berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan data Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) dari Bappeda di masing-masing daerah.

Proses verifikasi ini melibatkan PLN untuk menentukan penerima bantuan listrik gratis yang benar-benar berhak, dengan kategori tidak mampu.

Kriteria penerima bantuan listrik meliputi masyarakat tidak mampu, belum pernah terdaftar sebagai pelanggan PLN, lokasi sudah memiliki jaringan listrik, dan status rumah sebagai milik sendiri.

Usulan yang memenuhi kriteria tersebut akan diprioritaskan untuk pemasangan.

Rencananya, pada bulan Januari-Februari akan dilakukan sosialisasi, Maret-April tahap verifikasi, dan pemasangan akan dimulai pada bulan Mei mendatang.

Kuota yang disiapkan tahun ini lebih tinggi dari tahun sebelumnya, dengan menggunakan sumber dana sekitar 75 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan sekitar 25 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Program ini termasuk dalam Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) dari Kementerian ESDM, tetapi dikelola oleh pemerintah provinsi dan kabupaten/kota.(*)

Sumber: