Harga Pinang Lebong Meroket di Musim Hujan, Pedagang Ketar-Ketir Hadapi Kendala Pengeringan!

Harga Pinang Lebong Meroket di Musim Hujan, Pedagang Ketar-Ketir Hadapi Kendala Pengeringan!

Harga Pinang Lebong Meroket di Musim Hujan, Pedagang Ketar-Ketir Hadapi Kendala Pengeringan!-foto : carles/radarlebong-

RADARLEBONG.ID - Musim hujan yang kerap melanda Kabupaten Lebong, terutama di Kecamatan Lebong Sakti, memberikan dampak yang beragam bagi masyarakat, termasuk para pedagang buah pinang.

Di satu sisi, musim hujan membuat harga buah pinang meningkat.

Namun, di sisi lain, musim hujan juga menghambat proses pengolahan buah pinang, sehingga kualitas produk menjadi menurun.

Menurut Hasan, seorang pedagang buah pinang di Kecamatan Lebong Sakti, curah hujan yang tinggi di wilayahnya menghambat proses penjemuran dan pengeringan buah pinang.

BACA JUGA:Paceklik, Buah Pinang Mulai Diburu

Hujan yang terus menerus membuat waktu pengeringan menjadi lebih lama, bahkan hingga menggunakan gas untuk mempercepat proses tersebut dengan menggunakan oven gas.

"Dengan hujan yang sering turun akhir-akhir ini, kami tidak dapat menjemur buah pinang kami.

Jika tidak dijemur, buah pinang akan menjadi berjamur dan rusak. Oleh karena itu, kami menggunakan oven gas untuk mengeringkannya," ujar Hasan.

Hasan juga menjelaskan bahwa meskipun harga jual buah pinang saat ini mulai meningkat, kondisi cuaca yang tidak mendukung membuat kenaikan harga tersebut belum dapat dirasakan secara maksimal.

BACA JUGA:Truk Bermuatan Buah Pinang Terbalik di Jalan Lintas Lebong, Sopir Asal Jawa Tengah Selamat

Proses pengeringan buah pinang memerlukan waktu yang lebih lama, tidak hanya 2 hingga 3 hari seperti biasanya, melainkan mencapai mingguan.

"Meski harga jual buah pinang sudah lumayan tinggi, yakni Rp 35 ribu per kilogram, dari harga sebelumnya hanya Rp 27 ribu per kilogram, namun kondisi cuaca yang tidak mendukung membuat kami sebagai pedagang buah pinang kesulitan dalam pengolahannya," kata Hasan.

Saat ini, buah pinang jenis belah kering dijual dengan harga Rp 35 ribu per kilogram.

Untuk menjaga kualitas, buah pinang harus dalam kondisi kering dan tidak mengalami kerusakan atau bercak kehitaman pada kulitnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: