Ajaibnya Tahun 2023: Empat Gerhana yang Menakjubkan dan Saran-saran Shalatnya

Keindahan Gerhana Bulan Penumbra Gerhana berikutnya adalah gerhana bulan penumbra. Peristiwa ini terjadi pada Jumat (5/5/2023) malam hingga Sabtu (6/5/2023) dini hari.

BACA JUGA:Fenomena Langit Memukau di Tahun 2024: Gerhana Matahari Total, Komet, dan Hujan Meteor

Gerhana ini dapat disaksikan oleh sebagian masyarakat Indonesia, sebagian besar Asia, Australia, sebagian kecil Afrika, dan sebagian Rusia. ad Gerhana bulan penumbra dimulai pada pukul 22.12.09 WIB, 23.12.09 WITA, dan 00.12.09 WIT.

Puncak gerhana penumbra akan tiba pada 00.22.52 WIB, 01.22.52 WITA, dan 02.22.52 WIT. Akhir gerhana diperkirakan pada 02.33.36 WIB, 03.33.36 WITA, dan 04.33.36 WIT.

Pesona Gerhana Matahari Cincin Gerhana Matahari Cincin menghiasi malam Sabtu hingga Ahad (14-15/10/2023) atau bertepatan dengan 29 Rabi'ul Awal 1445 H.

Sayangnya, gerhana ini tidak bisa dinikmati oleh mata Indonesia karena terjadi ketika matahari di Indonesia sudah terbenam.

"Seluruh Indonesia diperhitungkan tidak akan mempunyai kesempatan untuk menyaksikan Gerhana Matahari ini, karena gerhana terjadi manakala waktu di Indonesia sudah malam hari dan Matahari sudah lama terbenam," kata KH Sirril Wafa, Ketua Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), melalui siaran tertulis Nomor 006 / PR / LF – PBNU / X / 2023 pada Sabtu (14/10/2023).

Gerhana Matahari Cincin ini dapat dinikmati oleh warga negara bagian Alaska, Amerika Serikat, di wilayah paling barat pada pukul 05.21 waktu lokal atau pukul 23:21 WIB.

Saat Matahari terbit, kondisinya sudah dalam fase gerhana. Sementara titik puncak gerhana pada pukul 01:01 WIB atau 13:01 waktu lokal terjadi di Costa Rica dengan durasi annularitas mencapai maksimum selama 5 menit 17 detik.

Sedangkan titik paling timur untuk akhir gerhana terjadi pada pukul 01:25 WIB atau pukul 18:34 waktu lokal di Senegal. Kondisi gerhana terjadi ketika Matahari dalam proses terbenam.

Keajaiban Gerhana Bulan Sebagian Gerhana bulan sebagian dapat dinikmati di seluruh wilayah Indonesia pada Ahad (29/10/2023).

Dalam gerhana ini, umat Islam disarankan untuk melaksanakan shalat khusuf. Fase awal sebagian (U1): pukul 02.35.22 WIB Puncak fase sebagian: pukul 03.13.04 WIB Akhir fase sebagian (U4): pukul 03.52.45 WIB.

Berdasarkan data di atas, gerhana berlangsung selama 1 jam 17 menit dengan persentase gerhana yang terlihat sebesar 12 persen dari seluruh piringan permukaan bulan.

Dijelaskan bahwa Gerhana Bulan (al-khusuf al-qamar) terjadi ketika Bumi, Bulan, dan Matahari berada dalam satu garis lurus, dilihat dari perspektif tiga dimensi dengan Bumi di antara Bulan dan Matahari.(*)

Sumber: