Difteri: Gejala, Penularan, dan Vaksinasi – Panduan Lengkap untuk Kesehatan Anda
Difteri: Gejala, Penularan, dan Vaksinasi – Panduan Lengkap untuk Kesehatan Anda-foto :youtube-
BACA JUGA:Vaksin Influenza, Perlindungan Efektif dari Ancaman COVID-19
Difteri dapat menular melalui udara ketika seseorang yang terinfeksi batuk atau bersin.
Selain itu, kontak langsung dengan cairan tubuh dari orang yang terinfeksi juga dapat menyebarkan bakteri penyebab difteri.
Orang yang tidak diimunisasi atau belum mendapatkan vaksinasi difteri berisiko lebih tinggi terkena penyakit ini.
Pencegahan Difteri
Vaksinasi adalah cara utama untuk mencegah difteri. Vaksin difteri termasuk dalam vaksin kombinasi seperti DPT (Difteri, Tetanus, dan Pertusis) yang rutin diberikan pada anak-anak.
Selain itu, vaksinasi ulang pada masa dewasa juga direkomendasikan untuk memperbarui perlindungan.
Pengobatan dan Penanganan Difteri
Jika seseorang terinfeksi difteri, penanganan medis segera sangat penting.
Antibiotik seperti penisilin atau eritromisin biasanya diberikan untuk mengatasi infeksi bakteri.
Selain itu, penderita mungkin membutuhkan perawatan suportif, seperti pemberian oksigen dan pemantauan ketat.
Pentingnya Kesadaran Masyarakat
Penting bagi masyarakat untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya vaksinasi dan menjaga kebersihan diri untuk mencegah penularan difteri.
Sistem kesehatan masyarakat juga perlu aktif dalam melakukan kampanye vaksinasi, terutama di daerah-daerah yang rentan terhadap penyakit ini.
Kesimpulan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: