Rekanan Diminta Bersabar , DAK Fisik Pendidikan di Lebong Tunggu Transfer

Rekanan Diminta Bersabar , DAK Fisik Pendidikan di Lebong Tunggu Transfer

Rekanan Diminta Bersabar, DAK Fisik Pendidikan Tunggu Transfer-foto : amri rakhmatullah/raleb.id-

RADARLEBONG.ID - Meski beberapa kegiatan pembangunan fisik telah selesai dikerjakan oleh rekanan, namun pembayaran proyek DAK Fisik bidang pendidikan di Kabupaten Lebong masih menunggu transfer dari pemerintah pusat.

Hal ini disampaikan Kabid Pendidikan Dinas Dikbud Lebong, Habibi, S.Pd. 

"Beberapa kegiatan pembangunan fisik sudah ada yang selesai 100 persen, tapi untuk progres pencairannya masih diangka 70 persen," katanya.

Dirinya juga menjelaskan DAK bidang pendidikan yang diterima tahun ini, digunakan untuk melakukan pembangunan maupun rehab sarana dan prasarana sekolah seperti rehab ruang kelas, rehab laboratorium, rehab UKS, rehab toilet sekolah maupun pembangunan Lab TIK. 

BACA JUGA:ANBK SD 2023 : Keterbatasan Sapras, Sejumlah Sekolah di Lebong Masih Menumpang

Menurutnya, proses pencairan kegiatan ini disesuaikan dengan dana yang telah ditransfer ke kas daerah oleh pemerintah pusat. Pencairan ini dilakukan dalam 3 tahap.

"Walaupun sudah ada pekerjaannya selesai 100 persen kita belum bisa dibayarkan 100 persen karena masih menunggu proses transfer dari pemerintah pusat," ungkapnya.

Habibi juga menyampaikan, DAK yang diterima untuk melakukan pembangunan dan rehab sarana dan prasara sekolah tahun 2023 ini yaitu sebesar Rp 10,3 Miliar.

Yakni, untuk PAUD Rp 480 juta, SD Rp 3,2 miliar, SMP Rp 5,9 miliar dan untuk Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Rp 670 juta.

BACA JUGA:Cari Tahu Apakah Anda Layak Dapat Bantuan PIP 2023 dengan SiPintar!

Pihaknya optimis seluruh paket kegiatan yang dilaksanakan tahun ini bisa tuntas tepat waktu. Progres setiap paket kegiatan juga dipastikan akan terus diawasi dan dilakukan evaluasi.

"Kami terus melakukan pengawasan terhadap progres kegiatan yang dilaksanakan oleh pihak rekanan.

Sehingga setiap kegiatan yang dilaksanakan bisa selesai tepat waktu dan bisa segera bisa dimanfaatkan oleh masing-masing sekolah," tandasnya. (bye)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: