Mandi Junub ala Rasulullah, Ustadz Adi Hidayat: Ritual Penting untuk Kesucian Diri dan Menyegarkan Jiwa

RADARLEBONG.ID - Mandi junub, juga dikenal sebagai mandi besar atau mandi wajib, adalah salah satu ritual penting dalam agama Islam.

Tindakan ini diperlukan ketika seorang Muslim telah mengalami situasi-situasi tertentu, seperti bersetubuh, keluarnya mani, haid, nifas, wiladah, atau bahkan setelah meninggal dunia.

Mandi junub adalah cara bagi umat Islam untuk membersihkan diri dari hadats besar, yaitu kondisi yang mencegah mereka melakukan ibadah tertentu seperti shalat, thawaf, atau menyentuh mushaf.

Dalam Islam, tata cara mandi junub sangat diatur dan berdasarkan hadist yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.

BACA JUGA:Jarang yang Tahu! Ternyata Jam Mandi Tak Bisa Sembarangan, Ada yang Dianjurkan dan Dilarang Menurut Islam

Ustadz Adi Hidayat, dikutip dari youtube Adi Hidayat Official menekankan bahwa mandi junub adalah ibadah yang sangat penting dalam Islam.

Ini adalah cara bagi seorang Muslim untuk membersihkan diri dari hadats besar dan kembali menjadi suci agar bisa melakukan ibadah dengan benar.

Mandi junub adalah salah satu aspek praktik keagamaan dalam Islam yang menunjukkan betapa pentingnya menjaga kesucian dan menjalani ibadah dengan hati yang bersih. 

Dengan mengikuti tata cara yang benar, umat Islam dapat memenuhi kewajiban agama mereka dengan penuh rasa hormat dan kepatuhan terhadap ajaran Rasulullah SAW.

BACA JUGA:Rahasia Kesehatan dan Ketenangan: Manfaat Luar Biasa Mandi Sebelum Subuh Menurut Islam

Dalam hadist yang diriwayatkan oleh Aisyah RA, menjelaskan dengan rinci tata cara mandi junub yang benar sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW:

Dari Aisyah RA, dia berkata, "Rasulullah SAW jika mandi junub, beliau mulai dengan membasuh kedua tangannya tiga kali, kemudian beliau menuangkan air ke telapak tangannya lalu membasuh kemaluannya. Kemudian beliau berwudhu seperti wudhu untuk shalat. Kemudian beliau memasukkan tangannya ke dalam air dan memercikkan air ke kepalanya, lalu menggosok-gosoknya hingga basah, kemudian beliau membasuh seluruh tubuhnya." (HR. Bukhari dan Muslim)

Tata cara mandi junub ini mencakup beberapa langkah penting:

1. Niat

Sumber: