1.745 Fasilitas Pelayanan Kesehatan di Jawa Tengah Bentuk Sinergitas untuk Wujudkan Indonesia Emas

1.745 Fasilitas Pelayanan Kesehatan di Jawa Tengah Bentuk Sinergitas untuk Wujudkan Indonesia Emas

Foto bersama Tim Perwakilan BKKBN Jawa Tengah di salahsatu Fasilitas Kesehatan.-foto: dok/bkkbn-

Karena itu Eka berharap semua Kabupaten/Kota di Jawa Tengah ikut mendukung peningkatan KB Pascapersalinan ini. 


Layanan Fasilitas Kesehatan di Jawa Tengah turut mengandeng BKKBN Perwakilan Jawa Tengah.-foto: dok/bkkbn-

“Dalam peningkatan KB Pascapersalinan BKKBN telah menyediakan berbagai variasi alat dan obat kontrasepsi.

Harapannya dengan berbagai variasi ini akan meningkatkan KIE (Komunikasi Informasi Edukasi) dalam masa ANC (Ante Natal Care) untuk memilih salah satu kontrasepsi yang akan dipilih akseptor,” ungkap Eka.

Menurut Eka, program Bangga Kencana diarahkan untuk meningkatkan akses dan kualitas pelayanan KB yang merata di setiap wilayah dan kelompok masyarakat.

Strategi yang dilakukan dengan penyediaan sarana dan prasarana serta jaminan ketersediaan alat dan obat kontrasepsi yang memadai di setiap fasilitas kesehatan KB dan Kesehatan Reproduksi serta jejaring pelayanan yang didukung oleh pendayagunaan fasilitas pelayanan kesehatan untuk pelayanan KB.

"Program Bangga Kencana didesain khusus untuk terciptanya Generasi Indonesia Emas 2045.


Tim BKKBN Perwakilan Jawa Tengah turut berperan wujudkan Indonesia Emas.-FOTO : DOK/BKKBN-

Target pertama untuk mencapai generasi emas tersebut sesuai arahan Bapak Presiden adalah dengan menurunkan prevalensi stunting di angka 14 persen pada tahun 2024,” jelas Eka.

Sinergitas BKKBN serta Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melakukan upaya penurunan stunting yang masif dan terstruktur.

Mulai dari pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, sampai tingkat desa, merupakan bentuk gotong royong dari seluruhnya, termasuk masyarakat.

Happy Ber-KB

Sinergitas itu pun ditopang dengan inovasi oleh masing-masing Fasyankes seperti dilakukan Tempat Praktik Mandiri Bidan (TPMB)  di Desa Singopuran, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo.

TPMB yang dimiliki Bidan Wulan ini berinovasi pelayanan KB dengan tagar “Happy ber KB dengan Hypnoterapi”. 

“Banyak pasien yang takut buat ber-KB, terutama yang IUD, implan. Nah kami punya solusi dengan adanya program Happy ber-KB ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: