Seleksi CPNS 2023 Dikabarkan Terancam Batal, BKN Beri Penjelasan Begini..

RADARLEBONG.ID - Kabar buruk bagi pencari kerja yang menanti pembukaan seleksi CPNS tahun 2023.

Pasalnya, dikabarkan seleksi CPNS 2023 terancam batal. Pembatalan seleksi CPNS 2023 tersebut dikarenakan hingga saat ini masih banyak kementerian atau lembaga yang belum memasukan data formasi yang akan dibuka pada seleksi CPNS 2023.

Dirilis laman BKN RI , Kepala BKN Bima Haria Wibisana memberi sinyal jika Seleksi CPNS 2023 terancam batal.
Ia pun tidak mengetahui secara persis penyebab kementerian atau lembaga maupun pemda terlambat dalam penyerahan formasi tersebut.

"Jadi kebutuhan formasinya dari kementerian dan lembaga daerah. Tapi sejauh ini mereka masih sibuk jadi belum semuanya masuk," kata Bima Haria.

BACA JUGA:1.539 Pegawai Non ASN Lebong Sudah Terinput di BKN

BACA JUGA:TOK!! Batas Usia KPPS Pemilu 2024 Maksimal 50 Tahun

"Jadi saya hanya bisa menjalankan itu dengan aman kalau formasinya sudah dikeluarkan akhir Juni," sambungnya.

Ia menegaskan, jika sampai akhir Juni formasi rampung maka proses seleksi CPNS bisa dilakukan sampai Desember 2023.

"Kalau harus nabrak pemilu saya gak berani dan itu berbahaya. Security intelijen adalah pokoknya BKN tidak boleh melaksanakan kegiatan apapun pada saat pemilu," tegasnya.

Lantas Kapan Seleksi CPNS 2023 akan dilakukan? Seperti tahun-tahun sebelumnya, Penerimaan ASN 2023 terdiri CPNS dan PPPK. Namun untuk Seleksi CPNS 2023 sifatnya sangat terbatas dan selektif.

Kepastian tentang Seleksi CPNS 2023 disampaikan Menteri PAN-RB, Azwar Anas dalam laman resmi akun media sosial Kementerian PAN-RB terbaru.

"Pemerintah sudah memutuskan untuk melakukan rekrutmen CPNS dan PPPK pada tahun 2023," kata Azwar Anas.
Meski demikian Abdullah Azwar Anas tidak merinci Kapan Seleksi CPNS 2023 dibuka.

Azwar Anas mengatakan saat ini instansi pemerintah sedang mempersiapkan untuk mengusulkan jumlah formasi yang akan dibuka.

"Sekarang semuanya sedang berproses pada tahap persiapan pengusulan formasi dari sejumlah instansi pemerintah," ungkapnya.

Sumber: