Nihil Warga Terjangkit HIV/AIDS di Lebong

RADARLEBONG.ID -  Selama kurun waktu 3 tahun terakhir sejak tahun 2012 hingga 2023. Kabupaten Lebong bebas dari penyakit HIV/AIDS.

"Sejak 2021 hingga saat ini tidak ada kasus yang tercatat pada aplikasi HIV. Maka kami pastikan di Lebong nihil temuan kasus HIV/AIDS," ungkap  Kepala Dinkes Lebong, Rachman, SKM melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Febria Mandeka, SKM.

Meskipun kasus tersebut saat ini masih nihil, sambung Febri, tidak menutup kemungkinan nantinya terdapat kasus baru, karena bisa warga Lebong yang tinggal maupun pergi ke luar daerah bisa terjangkit penyakit tersebut.

Yangmana, penyebab masyarakat yang menderita HIV/AIDS adalah free seks, LGBT yang dapat menyerang sistem kekebalan tubuh.

BACA JUGA:Gencar Penolakan Kampanye LGBT di RI, Alhamdulillah Lebong Bebas Kasus HIV/AIDS

BACA JUGA:Cegah HIV/AIDS, Perkuat Nilai-Nilai Keagamaan

"Resiko penyakit ini sangat tinggi, jika masyarakat penderita HIV/AIDS dan memiliki penyakit lain juga dapat menyebabkan kematian," terangnya.

Lebih jauh, mengingat penyakit HIV/AIDS tidak bisa disembuhkan, pihaknya mengimbau serta mengingatkan kepada masyarakat Lebong, terutama kaum remaja untuk tidak melakukan sex bebas.

Apalagi, jika sampai berhubungan seks dengan sesorang yang tidak diketahui pasti riwayatnya.

"Kami mengimbau masyarakat tidak melakukan seks bebas, terutama dengan pasangan yang belum diketaui riwatnya," imbuhnya.

Febri menambahkan, bahwa setiap puskesmas saat ini sudah bisa melakukan Pendampingan Dengan Pengobatan (PDP) kepada masyarakat yang terjangkit HIV/AIDS.

Itu artinya masyarakat yang menderita penyakit tersebut tidak perlu lagi harus keluar daerah untuk menjalani pengobatan.

"Sekarang pasien penderita HIV/AIDS sudah bisa mendapatkan pengobatan di puskesmas, karena saat ini seluruh puskesmas sudah bisa memberikan pelayanan PDP," pungkasnya. (wlk)

Sumber: