Dugaan Video Zikir Viral di Lebong, MUI Lebong Segera Cek

RADARLEBONG.ID - Dugaan video zikir viral yang tak lazim di Lebong hingga saat ini masih menjadi perbincangan hangat di Kabupaten Lebong.

Menyikapi atas video aktifitas jamaah yang tampak tengah melakukan zikir dengan mengangguk kepala dan terlihat seperti berjoget tersebut.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Lebong Muhklas angkat bicara, ia mengaku sudah mendapat informasi video aktifitas zikir dari media.

" Ya, soal itu kami belum bisa berkomentar. Baru dapat media juga kabar itu, Yang jelas, informasi nya pelaksanaan zikir tersebut di Desa Kampung Muara Aman," kata Ketua MUI Lebong.

BACA JUGA:Astagfirullah, Beredar Video Zikir Tak Lazim di Lebong

BACA JUGA:Lebong Masih Aman dari Aliran Kepercayaan dan Keagamaan yang Menyimpang

Meski demikian, pihaknya akan bergerak cepat menelusuri kabar aktifitas zikir yang terdapat dalam video tersebut dengan segera melakukan pengecekan ke lokasi.

" Secepatnya kita dari MUI akan ke lapangan memastikan itu, apakah itu sesat ataukah tidak, atau sekedar zikir biasa, karena sesat kan ada dasarnya. Nanti saya kabari lagi," singkat Ketua MUI Lebong.

Sementara itu, Mantan Kades Kampung Muara Aman Rodhial Ghani yang telah habis masa jabatannya per 16 Januari 2023 lalu dikonfirmasi terkait video zikir yang diduga berada dalam wilayah kerjanya.

Ia tak menampik kabar tersebut, dirinya pun mengaku saat yang bersangkutan pemilik rumah, inisial Sn (53) meminta izin akan mengadakan zikir pada tanggal 28 Desember 2022 lalu.

BACA JUGA: 95 Aparatur Sipil Negara Kemenag Lebong Akan Dites Tentang Cara Pandang Agama yang Moderat

BACA JUGA:Pupuk Rasa Kerukunan Umat Beragama, Kementerian Agama Lebong Lakukan Aksi Ini di Gereja

" Ya, sore sebelum zikir, pemilik rumahnya sudah minta izin ke saya. Saat itu, juga saya sudah sampaikan dengan Pak Kadus III  jika nanti malam ada zikir dekat rumahnya, ya kata kadus," kata Mantan Kades.

Ia mengizinkan zikir tersebut juga karena sejauh ini, kata Rodhial, warga sekitar rumahnya tidak ada yang merasa resah akan aktifitas ibadah zikir yang berlangsung di dekat rumah warga tersebut.

Sumber: