Tabrak Trotoar di Lebong, Sekda Mukomuko Semaput, Langsung Dirujuk ke Bengkulu

Tabrak Trotoar di Lebong, Sekda Mukomuko Semaput, Langsung Dirujuk ke Bengkulu

Satlantas Polres Lebong melakukan gelar perkara untuk mengetahui penyebab laka tunggal almarhum Sekda Mukomuko.--dok radarlebong.id

LEBONG, RADARLEBONG.ID - Nahas nasib yang dialami Sekretaris Daerah (Sekda) Mukomuko, Yandaryat Priendiana saat berada di Kabupaten Lebong, Sabtu (10/12/2022).

Bagaimana tidak, mobil dinas Toyota Fortuner BD 1516 PS warna hitam yang ditumpanginya ini menabrak trotoar di dekat simpang objek wisata Danau Picung kelurahan Tubei berkisar pukul 14.30 WIB.

Kapolres Lebong, AKBP Awilzan SIK melalui Kasat Lantas IPTU Teguh Prasetyo, S.Tr.K, kepada Radar Lebong Online, membenarkan adanya peristiwa tersebut.

Teguh menjelaskan, kejadian ini bermula ketika mobil Toyota Fortuner yang ditumpangi Sekda Mukomuko ini melaju dari arah Muara Aman menuju arah kantor Bupati Lebong.

BACA JUGA:Hakordia 2022, Tangani 4 Kasus Korupsi, Kejati Bengkulu Selamatkan Rp13,3 miliar Uang Negara, Kejari Lebong?

Ketika sampai di Simpang Danau Picung, mobil yang melaju dengan kecepatan 80 Km per jam ini, mobil yang melaju kendaraan dari arah berlawanan.

Niat menghindari kendaraan yang datang dari arah depan, mobil yang ditumpangi Sekda Mukomuko lantas banting stir ke kiri dan menabrak trotoar yang ada di pinggir jalan.

"Kendaraan mengalami rusak berat, jumlah penumpang yang ada dalam kendaraan ini 2 orang termasuk Sekda Mukomuko dan ajudannya," kata Kasat Lantas Polres Lebong.

Proses evakuasi mobil Sekda Mukomuko ini terpaksa harus ditarik dengan bantuan 2 unit dumptruk. Karena posisi bumper mobil seperti menelan trotoar di pinggir jalan.

BACA JUGA:Peringatan Hakordia 2022 di Lebong Sepi Kegiatan, Abaikan Edaran KPK?

3 orang korban dalam kejadian ini diantaranya Tedi Alvian Toni (33), warga Desa Ujung Pandang Kabupaten Mukomuko, Aditya (21) ajudan Sekda Mukomuko dan Yandaryat Priendiana (56) Sekda Mukomuko.

"Ketiga orang ini mengalami luka berat, dan dirujuk ke Bengkulu. Kerugian material akibat kejadian ini diperkirakan mencapai Rp25 juta," demikian Kasat Lantas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: