Deteksi Penyakit Cacingan, Uji Sampel Tinja Pelajar 43 SD di Lebong

Deteksi Penyakit Cacingan, Uji Sampel Tinja Pelajar 43 SD di Lebong

Pelatihan: Pelatihan petugas kecacingan di Aula Dinkes Lebong kemarin.-foto : adrian roseple/radar lebong-redaksi

LEBONG,  RADARLEBONG.ID  - Untuk mendeteksi penyakit cacingan, Dinkes Lebong melalui 13 Puskesmas hari ini (6/12) akan mengambil sampel feses alias tinja pelajar di 43 Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Lebong.

Hal ini disampaikan Kepala Dinkes Lebong, Rachman, SKM melalui Sub Koordinator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Elva Susanti Nasution, SKM.
 
"Tadi (kemarin,red) kita melaksanakan kegiatan pelatihan OJT kecacingan yang mendatangkan narasumber dari BTKLPP Palembang. Jadi besok (hari ini, red) kita akan turun ke sekolah-sekolah untuk mengambil sampel feses terhadap siswa untuk mendeteksi penyakit ccingan," kata  Elva.

Menurut Elva, pengambilan sampel feses terhadap siswa itu nantinya akan diperiksa mengunakan mikroskop yang nanti diawasi langsung oleh BTKLPP Palembang.

BACA JUGA:Rekam e-KTP, Dukcapil Lebong Sasar Pelajar

Pemeriksaan feses atau tinja ini untuk membantu mengetahui dan mendeteksi ada tidaknya telur cacing gelang dan cacing tambang pada feses tersebut. Apabila ditemukan siswa yang positif ada telur cacingnya, akan dilakukan tindakan pengobatan.

"Para petugas puskesmas juga tengah mengikuti pelatihan terkait tata cara untuk pengambilan sampel, yang di bina langsung oleh BTKLPP Palembang, selama satu Minggu kedepan," ucapnya.

Selain pengambilan sampel, tambhnya, petugas puskesmas juga akan melakukan edukasi tentang perilaku hidup bersih dan sehat kepada para siswa. Terlebih bertujuan untuk mewujudkan anak bebas cacingan.

"Apabila anak-anak terdeteksi penyakit cacingan, maka akan berpengaruh terhadap pertumbuhan dan kesehatan anak itu sendiri," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: