Petani Sudah Laksanakan MT-1, Tapi Pupuk Subsidi Kosong, Bagaimana Nih?

Petani Sudah Laksanakan MT-1, Tapi Pupuk Subsidi Kosong, Bagaimana Nih?

Trik cara menanam padi yang benar.-foto carles/radarlebong-redaksi

LEBONG, RADARLEBONG.ID - Pemerintah Kabupaten LEBONG tampaknya mesti mengambil langkah cepat untuk mengamankan cita-cita peningkatan Indeks Pertanian (IP) di LEBONG.

Bagaimana tidak, meski saat ini petani di Kabupaten Lebong sudah melakukan tanam pada musim tanam satu (MT-1), namun kondisi ini belum di dukung dengan ketersediaan pupuk.

Bahkan, dibeberapa kios penjual pupuk jenis phonska dan urea subsidi ini sedang kosong.

Ropi (40), salah seorang petani mengaku kesulitan untuk mendapat pupuk subsidi baik itu jenis phonska maupun jenis urea.

BACA JUGA: 4 Hektar Padi Baru Tanam Disapu Luapan Bioa Baes, Warga Terdampak Minta Penanganan Serius oleh Pemerintah

Saat ini, petani sedang membutuhkan pupuk untuk padi yang baru saja ditanam pada sawah mereka.
"Sudah hampir satu bulan, pupuk kosong. Kami tanya ke kios juga sedang kosong," katanya.

Saat ini, padi yang sudah ditanam warga sudah berumur lebih kurang 1 minggu, sehingga ketersediaan pupuk ini sangat dibutuhkan oleh warga.

Meski mengakui, ada beberapa kios yang menjual kedua jenis pupuk tersebut, namun harga jual pupuk tersebut dua kali lipat dari harga pupuk subsidi.

"Yang ada hanya pupuk non subsidi, harganya dua kali lipat di atas harga pupuk subsidi. Kalau tidak segera diberi pupuk, kami khawatir padi kami tidak akan tumbuh dengan baik," keluhnya.

BACA JUGA:Waduh, Serangan Tikus Mengganas Sudah Lahap Puluhan Hektar Padi MT-2 di 4 Kecamatan Ini

Andini (50) pemilik kios pupuk Sumber Agung yang berada di Kelurahan Amen ini kemarin mengakui jika pupuk jenis phonska dan urea saat ini sedang kosong.

Ia tidak menampik jika kondisi ini sudah terjadi sejak satu bulan terakhir.

"Sekarang masih kosong, kami juga masih menunggu pengusulan baru dari kelompok tani untuk kita usulkan kepada pihak distributor," katanya.

Dia menambahkan, jatah pupuk subsidi pada biasa diterima di kios miliknya ini masing-masing pupuk phonska sebanyak 30 ton dan urea 20 ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: