DBD Tembus 87 Kasus, 2 Meninggal Dunia

DBD Tembus 87 Kasus, 2 Meninggal Dunia

ilustrasi -tangkapan layar-

LEBONG , RADARLEBONG.ID - Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Lebong, sepanjang tahun 2022 sudah mencatat sebanyak 87 kasus penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang sudah menyerang masyarakat di Kabupaten Lebong.

Bahkan 2 kasus tercatat kasus meninggal dunia, akibat menderita penyakit DBD. Hal ini dibenarkan Kepala Dinkes Lebong, Rachman, SKM usai menghadiri acara pelantikan 17 pejabat lelang JPTP kemarin (3/11). 

"Benar, dari Januari hingga November kasus DBD di Lebong sudah mencapai 87 kasus, 2 diantaranya merupakan kasus meninggal dunia. Jumlah itu sesuai dengan yang dilaporkan 13 puskesmas dalam Kabupaten Lebong," ungkap Rachman. 

Menurutnya, jika tidak meuntup kemungkinan sampai akhir tahun mendatang jumlah kasus DBD di Lebong kembali bertambah, apalagi musim penghujan masih saja terjadi dan terus mengguyur wilayah Kabupaten Lebong. 

BACA JUGA:Kasus DBD Melejit, Fogging Hanya Mampu 1 Kali

Untuk itu, pihaknya mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap waspada terhadap ancaman penyakit DBD, sehingga masyarakat diharapkan dapat meningkatkan kesdaran diri untuk menjaga kebersihan lingkungan. 

"Musim penghujan yang belakangan ini terus melanda Lebong tidak menutup kemungkinan membuat kasus DBD menjadi bertambah. Untuk itu diimbau seluruh masyarakat tetap wapada dan bisa menjaga kebersihan lingkungan agar bisa terhindar dari ancaman penyakit DBD," imbuhnya. 

Dijelaskannya, kebersihan lingkungan adalah kunci utama untuk memutus siklus perkembangan nyamuk DBD, karena fogging hanya membunuh byamuk dewasa saja dan tidak memutus perkembangan nyamuk DBD.

Pencegahan sendiri dapat dilakukan dengan rutin melaksanakan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), kemudian melaksanakan Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik (G1R1J) untuk menghentikan perkembangan nyamuk aides aigypti.

BACA JUGA:Jangan Hanya Takut Covid-19, DBD Lebih Berbahaya, Nih Buktinya

"Kedua upaya ini adalah kunci utama untuk memutus siklus perkembangan nyamuk DBD.  Karena fogging tidak memutus mata rantai jentik nyamuk, tapi dengan menjaga kebersihan lingkungan tentu dapat mencegah dan memutuskan siklus nyamuk DBD," singkatnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: