Musim Penghujan, DBD Intai Warga Lebong

Musim Penghujan, DBD Intai Warga Lebong

ilustrasi -tangkapan layar-

LEBONG, RADARLEBONG.ID - Warga harus mulai mewaspadai trend penyakit yang biasa menjangkit warga saat musim penghujan datang.

Penyakit yang biasanya ‘tumbuh subur’ di musim seperti ini adalah Demam Berdarah Dengue (DBD).

"Akibat musim penghujan yang belakangan ini terus melanda Kabupaten Lebong membuat kasus DBD menjadi meningkat, maka diimbau seluruh masyarakat tetap wapada dan bisa menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal," imbuh Kata Kepala Dinas Kesehatan Lebong Rachman, SKM 

Apalagi, tambah Rachman, data Dinkes Lebong menyebutkan jumlah masyarakat yang sudah terserang DBD tercatat sebanyak 94 orang. 

BACA JUGA:Kasus DBD Melejit, Fogging Hanya Mampu 1 Kali

Artinya, kebersihan lingkungan harus benar-benar diperhatikan agar masyarakat bisa terhidar dari serangan penyakit DBD.

Karena penyakit DBD merupakan jenia penyakit berbahaya dan bisa menyebabkan kemarian apabila terlambat ditangani. 

"Kebersihan lingkungan adalah kunci utama untuk memutus siklus perkembangan nyamuk DBD, karena fogging hanya membunuh byamuk dewasa saja dan tidak memutus perkembangan nyamuk DBD," sampainya. 

Menurutnya, upaya efektik untuk melakukan pencegahan kasus DBD adalah dengan rutin melaksanakan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), dengan melaksanakan kegiatan gotong royong membersihkan lingkungan diwilayah masing-masing.

BACA JUGA:DBD Meningkat, Galakkan Pencegahan PSN

Selain melaksanakan PSN, Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik (G1R1J) juga sangat penting dilakukan, untuk menghentikan perkembangan nyamuk aides aigypti agar tidak menyerang warga. Karena fogging tidak memutus mata rantai jentik nyamuk.

"PSN dan G1R1J merupakan upaya efektif  yang harus dilakukan. Karena fogging tidak memutus mata rantai jentik nyamuk, namun dengan menjaga kebersihan lingkungan tentu dapat mencegah dan memutuskan siklus nyamuk DBD," tandasnya. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: