91 SD di Lebong Ikuti ANBK Online, 2 SD Belum Penuhi Syarat
Kabid Pendidikan dan Pembinaan Dikbud Lebong, Habibi, S.Pd.--
LEBONG, RADARLEBONG.ID - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Lebong mendata dari 93 Sekolah Dasar (SD) se Kabupaten Lebong yang akan melaksanakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) pada 24 Oktober hingga 3 November mendatang.
Tercatat, belum seluruh SD yang mampu menyelenggarakan ANBK online secara mandiri.
Pasalnya, dari total 93 SD negeri maupun swasta yang tersebar di 12 kecamatan hanya 91 SD yang akan melaksanakan asesmen secara online tersebut. Sementara 2 sekolah lainnya belum bisa karena belum memenuhi syarat.
"Ya, ada 2 sekolah yang tak melaksanakan ANBK yakni SD Integral Hidayatullah Air Kopras dan SD Al-Azhar Desa Suka Bumi. Alasannya, karena dua sekolah tersebut tergolong baru dan belum memiliki peserta didik kelas V," kata Kabid Pembinaan dan Pendidikan Dinas Dikbud Lebong, Habibi, S.Pd.
BACA JUGA:65 Guru Madrasah Kemenag Daftar PPG
Lanjut Habibi, dari 91 SD yang melaksanakan ANBK tersebut, ada 37 sekolah yang melaksanakan ANBK secara mandiri.
Artinya pelaksanakan ANBK dilakukan di sekolahnya sendiri.
"Sementara 54 sekolah lainnya menumpang karena masih mengalami keterbatasan sarana dan prasarana untuk melaksanakan ANBK di sekolahnya secara mandiri," terang Habibi.
Pelaksanaan ANBK tingkat SD ini akan dilakukan dua gelombang. Untuk gelombang pertama dilaksanakan mulai 24 hingga 27 Oktober mendatang, khusus bagi sekolah yang melaksanakan ANBK secara mandiri.
BACA JUGA:Perpustakaan Nasional Salurkan Bantuan 1.500 Eksemplar Buku ke Lebong
"Kemudian untuk gelombang kedua dilaksanakan bagi sekolah yang menumpang yang dilaksanakan pada 31 Oktober hingga 3 November mendatang," ujarnya.
ANBK wajib dilaksanakan, hal ini yang bertujuan untuk menilai mutu setiap sekolah. Mutunya dinilai dari hasil belajar murid, kualitas proses belajar mengajar dan iklim satuan pendidikan. Jadinya tingkat SD hingga SMP wajib melaksanakan ANBK.
"Kalau untuk tingkat SMP sudah dilaksanakan beberapa waktu lalu. Sekolah yang masih memiliki keterbatasan sarana dan prasarana bisa menumpang dengan sekolah lain yang sudah melaksanakan ANBK secara mandiri," jelasnya.
Untuk kedepannya, dirinya sangat berharap sekali seluruh sekolah baik tingkat SD maupun tingkat SMP yang ada dibawah naungan Dinas Dikbud Lebong bisa melaksanakan ANBK secara mandiri semuanya.
"Tentunya secara bertahap, kami akan terus mengupayakan bantuan ke sekolah. Sehingga kedepannya sekolah bisa melaksanakan ANBK secara mandiri," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: