Giliran Proyek Pipa Sambungan Rumah yang Bocor Diprotes Warga

Giliran Proyek Pipa Sambungan Rumah yang Bocor Diprotes Warga

Bocor: Warga Desa Karang Anyar menunjukkan pipa bocor.-Foto Carles/radarlebong-redaksi

LEBONG,  RADARLEBONG.ID - Pekerjaan pemasangan pipa distribusi sambungan rumah yang dilaksanakan di Desa Karang Anyar Kecamatan Lebong Tengah, diprotes warga karena mengalami kebocoran. 

Kegiatan ini, sebelumnya juga diprotes warga karena pembangunan bak pengaturan air yang tidak izin dengan pemilik lahan. 

Indra (28) warga Desa Karang Anyar Kecamatan Lebong Tengah ini mengeluhkan sambungan pipa yang telah dipasang ke rumahnya. Karena, saat dilakukan uji coba ternyata pipa ini mengalami kebocoran dan membuat air mengalir hingga ke badan jalan termasuk halaman rumahnya. 

"Mungkin kalau dibuat dengan lebih baik lagi, mungkin tidak akan sampai bocor seperti itu. Kalau kejadiannya seperti, perlu kita pertanyakan kualitas proyek pemerintah ini," ujarnya kemarin (3/10).

BACA JUGA:Dibangun Tanpa Izin , Proyek Rp 1,7 M Tuai Protes Pemilik Tanah

Menurutnya, kebocoran sambungan pipa ini tidak hanya terjadi pada rumahnya saja. Melainkan juga, terjadi pada rumah warga lainnya. 

Jika kondisi ini dibiarkan, lanjutnya, kebocoran ini akan sulit diperbaiki. Sebab, galian pipa ini di pasang di bawah badan jalan. 

"Jika jalan hotmix selesai dibangun, pasti lebih sulit untuk memperbaiki. Dan percuma dibangun hotmix, kalau dibawahnya ada kebocoran pipa air," sampainya. 

Ditambahkannya, saat dilakukan uji coba hasil proyek ini sudah dicek langsung oleh Dinas PUPR-Hub Lebong. Bahkan, mereka (Dinas PUPR-Hub, red) menyaksikan langsung kebocoran pipa ke rumah-rumah warga ini. 

 

"Jika dibiarkan begitu saja, jelas asas manfaatnya tidak ada. Karena air tidak masuk rumah tapi keluar ke jalan dan halaman rumah," singkatnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: