Gegara Sering Mengamuk, ODGJ Dipasung Lalu Dikerangkeng, Ada 128 ODGJ di Lebong

Gegara Sering Mengamuk, ODGJ Dipasung Lalu Dikerangkeng, Ada 128 ODGJ di Lebong

Kerangkeng: ODGJ di Kecamatan Tubei ini dikurung dalam kerangkeng oleh pihak keluarga karena sering mengamuk. -foto dokumentasi-dinas sosial lebong

LEBONG, RADARLEBONG.ID - Satu Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Kecamatan Tubei, sudah setahun belakangan ini dipasung dan dikerangkeng oleh keluarganya karena sering mengamuk.

Saat ini, di Lebong tercatat ada sebanyak 128 ODG sesuai data Dinas Sosial (Dinsos) Lebong. 

"Karena sering mengamuk, akhirnya dipasung dan dimasukkan ke dalam kerangkeng," ungkap Plt. Kepala Dinsos Lebong, Puji Warno, S. Pd melalui Kasubbid Rehabilitasi Penyandang Disabilitas, Septi Marlina, S.Sos. 

Ruangan kerangkeng ODGJ ini, berada disamping rumahnya yang terbuat dari bangunan permanen berukuran kecil dilengkapi dengan pintu yang mirip dengan sel tahanan.

BACA JUGA:Berkas Lengkap, Tersangka Cabul Siswi Disabilitas Jadi Tahanan Jaksa

BACA JUGA:Jumlah ODGJ Meningkat, Tolong Jangan Dikucilkan

Di dalam kerangkeng ini, yang bersangkutan juga dirantai oleh keluarga untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. 

"Sebelumnya sudah pernah kita lakukan upaya evakuasi, bahkan dengan melibatkan tim medis dan TRC Darma Guna Bengkulu. Namun upaya itu belum berhasil karena ODGJ itu terus mengamuk," terangnya. 

Ia menambahkan, dalam waktu dekat ini pihaknya akan kembali melakukan evakuasi terhadap ODGJ tersebut, karena gejala ODGJ itu termasuk dalam kategori berat.

"Saat ini kita masih memproses BPJS nya. Jika sudah selesai maka selanjutnya akan kita bawa RSKJ Soeprapto Bengkulu," pungkasnya. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: