Di Lebong Ada 308 Jiwa Penyandang Disabilitas, Pendampingnya Hanya Satu

Di Lebong Ada 308 Jiwa Penyandang Disabilitas, Pendampingnya Hanya Satu

Kunjungi: Tim pendamping sosial saat mengunjungi salah satu warga penyandang disabilitas. -foto dokumentasi-

LEBONG, RADARLEBONG.ID - Berdasarkan data Dinas Sosial (Dinsos) Lebong sebanyak 308 jiwa warga Lebong tercatat sebagai penyandang disabilitas,  jumlah itu tersebar di 12 kecamatan dalam Kabupaten Lebong. 

Hal ini disampaikan Plt. Kepala Dinsos Lebong, Puji Warno, S. Pd melalui Tenaga Pendamping Disabilitas Sosial, Oktris Ewika. 

"Iya, 308 jiwa warga penyandang disabilitas ini sesuai dari hasil pendataan di lapangan yang dilakukan secara door too door, " ungkapnya. 

Disebutkannya, terdapat tiga kategori jenis disabilitas yang di alami para warga ini, seperti disabilitas mental fisik, intelektual sensori dan disabilitas ganda.  

BACA JUGA:Pemkab Bengkulu Utara Gelar Shalat dan Doa Bersama Guna Terhindar dari Tolak Bala

BACA JUGA:Kemenkeu Stop Salurkan DD Tahap II untuk Desa Gandung, Ini Alasannya

Namun mayoritas dan paling banyak di alami yaitu disabilitas mental. 

"Tercatat mayoritas paling banyak itu disabilitas mental, " terangnya. 

Menurutnya, tidak menutup kemungkinan jumlah warga penyandang disabilitas di Kabupaten Lebong lebih dari yang sudah terdata saat ini,

karena pendataan terhadap warga disabilitas sendiri pihaknya masih mengalami kekurangan tenaga pendampin. Sebab tenaga pendamping disabilitas yang tersedia hanya ada satu orang dan memegang 12 wilayah kecamatan dalam Kabupaten Lebong.  

BACA JUGA:Jelang Penghapusan, Honorer Malah Sibuk Pemberkasan

BACA JUGA:8 Kecamatan di Bengkulu Utara Dikepung Banjir dan Longsor

"Pastinya jumlah warga penyandang disabilitas ini lebih dari yang sudah terdata, karena untuk pendataan warga disabilitas hanya dilakukan oleh satu orang tenaga pendamping, " sampainya. 

Sementara itu, untuk program bantuan yang sudah disalurkan kepada penyandang disabilitas, pihaknya sudah menyalurkan bantuan seperti alat bantu korsi roda, tongkat jalan, tongkat ketiak. Termasuk juga sudah mengevakuasi para ODGJ yang sudah dipasung oleh keluarga. 

"Alhamdulillah, berbagai program bantuan sudah kami salurkan kepada para disabilitas. Kedepan penanganan disabilitas di Kabupaten Lebong akan terus ditingkatkan," pungkasnya.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: