Nakes yang Sudah Suntik Booster Kedua Masih Secuil

Nakes yang Sudah Suntik Booster Kedua Masih Secuil

Kepala Dinas Kesehatan Lebong Rachman MSI-Foto Adrian Roseple/radarlebong-Radar Lebong

LEBONG, RADARLEBONG.ID - Meski pelaksanaan suntik vaksin tahap ke empat atau vaksin booster kedua sudah mulai dilaksanakan sejak 29 Juli lalu, dengan sasaran seluruh Tenaga Kesehatan (Nakes) yang tersebar di seluruh Puskesmas dalam Kabupaten Lebong.

Namun, sampai dengan saat ini, nakes yang sudah vaksinasi booster kedua masih secuil.

Hal ini diakui Kepala Dinkes Lebong, Rachman, SKM melalui Kasubbid Surveilans Imunisasi, Donny Novriansyah, S.Kep, MKM. 

"Iya, untuk realisasi vaksinasi boorter kedua Lebong masih sangat minim, berdasarkan data cakupan vaksinasi saat ini baru 3 orang nakes saja yang sudah mendapat suntik vaksin booster kedua," ungkap Donny Novriansyah. 

BACA JUGA:Diduga Tanpa Tempat Limbah B3 dan IPAL, DLH Cek Kelayakan Puskesmas yang Baru Diresmikan

Disebutkannya, untuk total nakes se-kabupaten Lebong terdata sebanyak 757 orang nakes. 

Mengingat masih rendahnya capaian vaksinasi booster tersebut, pihaknya mengimbau para nakes yang berada di seluruh Puskesmas agar bersedia lebih dulu untuk disuntik vaksin booster kedua, setelah itu barulah nakes yang berada di RSUD dan Dinkes Lebong. 

"Vaksinasi booster kedua atau tahap ke empat ini sasaran utamanya adalah tenaga kesehatan. Karena ini adalah instruksi pemerintah pusat, maka diimbau para tenaga kesehatan telah terverifikasi dan dinyatakan bisa mendapatkan suntikan bersedia untuk disuntik vaksin booster kedua," imbuhnya. 

Sementara itu, tambahnya, dalam pelaksanaan pemberian vaksinasi booster kedua pihaknya menggunakan vaksin jenis Pfizer dan Moderna. 

BACA JUGA:Gegara Skandal Sejak Tahun 2020 Ini, Warga Desak Bupati Bengkulu Utara Pecat Kades Ulak Tanding

Tujuan dari pemberian vaksinasi kepada tenaga kesehatan ini sendiri untuk meyakini masyarakat bahwa vaksin booster kedua aman dan halal untuk kesehatan.

"Data cakupan hasil pelaksanaan vaksinasi setiap harinya akan dilaporkan ke Provinsi, maka dari itu diharapkan seluruh tenaga kesehatan bersedia untuk menerima suntik vaksin booster kedua," singkatnya. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: