4.227 KPM di Lebong Sumringah, PKH Tahap III Cair

4.227 KPM di Lebong Sumringah, PKH Tahap III Cair

PKH: Tampak KPM warga kecamatan Rimbo Pengadang saat mencairkan PKH tahap III.-Foto Ist-

LEBONG, RADARLEBONG.DISWAY.ID  - 4.227 KPM warga kurang mampu di Kabupaten Lebong sumringah. 

Itu setelah Kementerian Sosial (Kemensos) RI telah menyalurkan anggaran sebesar Rp 3,1 miliar bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) tahap III termin I yang saat ini sudah mulai disalurkan melalui rekening masing-masing KPM penerima. 

Plt. Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Lebong, Puji Warno melalui Korkab PKH Kabupaten Lebong, Sri Utami, SE mengatakan PKH tahap III sudah mulai disalurkan Kemensos RI melalui rekening masing-masing KPM penerima. Bahkan saat penyaluran masih proses penyaluran di Himbara. 

"Iya, PKH tahap III sudah mulai disalurkan. Untuk jumlah penerimanya sebanyak 4. 227 KPM dengan total anggaran sebesar Rp 3,1 miliar," ungkap Sri Utami. 

BACA JUGA:Pendirian LPQ, Berikut Penjelasan Kemenag Lebong

Disebutkannya, 4.787 KPM tersebut tersebar di 12 kecamatan dalam Kabupaten Lebong, sedangkan untuk besaran nilai yang didapat masing-masing KPM bervariasi sesuai dengan komponen penerima. Seperti komponen kesehatan yang terdiri dari balita dan ibu hamil masing-masing mendapatkan sebesar Rp 750 per tahap. 

Kemudian komponen pendidikan tingkat SD Rp 225 ribu per tahap, SMP Rp 375 per tahap, dan SMA Rp 500 per tahap, selanjutnya komponen Kesejahteraan Sosial terdiri dari Disabilitas dan lanjut usia masing-masing mendapatkan Rp 600 per tahap. 

"Besaran yang akan diterima masing-masing KPM tidak sama, karena akan diberikan sesuai komponen yang dimiliki penerima," terangnya. 

Dengan sudah disalurkan bantuan ini, sambung Sri, pihaknya berharap para KPM penerima PKH dapat menggunakan bantuan tersebut dengan bijak, sehingga bantuan dari pemerintah tersebut tidak menjadi sia-sia dan bisa meringankan ekonomi masyarakat itu sendiri. 

"Gunakan bantuan ini dengan sebaik mungkin, sehingga bantuan yang sudah diterima bisa meringgankan ekonomi masyarakat," singkatnya. 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: