Tagihan Rekening PDAM Diduga "Tembak Atas Kuda"
LEBONG - Pelayanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Tebo Emas (TTE) Lebong kembali dikeluhkan oleh warga. Bagaimana tidak, tagihan rekening penggunaan air yang bersumber dari PDAM TTE Lebong ini diduga asal tembak tanpa diketahui secara pasti kubikasi air yang digunakan oleh masyarakat.
Desi (55) dan Sarfi, warga Rimbo Pengadang ini menuturkan tagihan rekening PDAM TTE Lebong yang disampaikan kepada konsumen ini diduga tidak berdasarkan kubikasi air yang digunakan oleh pelanggan.
"Dari mana mereka tahu kubikasi air yang digunakan kalau petugas yang mencatat water meter PDAM ini saja tidak ada, apakah dengan tembak di atas kuda saja. Meski warga membayar tagihan ini, tapi yang jadi pertanyaan dari mana hitungan itu didapatkan," katanya.
Dirinya juga mempertanyakan rencana Pemkab Lebong yang disampaikan oleh Bupati, Kopli Ansori, akan melakukan pemutihan tunggakan PDAM TTE Lebong. Nyatanya, sampai saat ini tagihan PDAM ini masih tetap dilakukan meski tanpa hitungan kubikasi yang jelas.
"Kabar yang kami terima Bupati Lebong pernah menyampaikan akan melakukan pemutihan. Kami berharap Pemkab Lebong melakukan pengawasan terhadap pelayanan petugas PDAM ini. Kalau tidak dibantu dengan mesin penyedot air, PDAM ini tidak mengeluarkan air," keluhnya. Tunggakan PDAM Mustarani Akhirnya Dilunasi
Sebelumnya, dalam rapat percepatan realisasi 100 hari kerja Bupati Kopli Ansori dan Wakil Bupati Drs. Fahrurrozi, M.Pd pada Maret 2021 lalu, Bupati Kopli Ansori menyampaikan kebutuhan utama penyehatan PDAM TTE Lebong ini adalah restrukturisasi SDM yang ada di managemen PDAM TTE Lebong termasuk juga melakukan pemutihan terhadap tunggakan pelanggan. Penunjukan Direktur PDAM TTE Lebong, Tunggu Bupati
"Yang paling penting untuk diubah adalah SDM yang ada di managemen PDAM. Sekarang, jangankan untuk mengharapkan PAD, saya minta data pelanggan dari nama sampai alamatnya saja tidak dimiliki oleh managemen PDAM," kata Bupati dalam rapat tersebut. (hds)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: