Sesama Korban Angin Puting Beliung, Kades Magelang: Tolong Bantu Warga Tabeak Kauk

Sesama Korban Angin Puting Beliung, Kades Magelang: Tolong Bantu Warga Tabeak Kauk

LEBONG, radarlebong.com - Jiwa besar Kades Magelang Hendri Witarsih patut diacungi jempol. Sama-sama menjadi korban bencana angin puting beliung di Lebong, ia meminta pemerintah membantu warga Desa Tabeak Kauk yang jauh lebih membutuhkan. "Kalau memang ada bantuan, Alhamdulillah. Tapi kalau tidak ada, saya juga tidak begitu berharap. Tapi, tolong bantu Dopi Hendri warga Tabeak Kauk karena mereka lebih butuh bantuan segera," kata Hendri. Ia mengaku sudah didata Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebong pasca bencana angin puting beliung yang terjadi pada Senin (21/2). "Kalau rinci kerugiannya belum saya hitung, tapi diperkirakan mencapai Rp 50 juta," ungkapnya. Terpisah, Dopi Hendri warga Desa Tabeak Kauk mengungkapkan saat ini perbaikan atap rumah miliknya yang rusak diterpa bencana angin puting beliung ini sudah diperbaiki secara gotong royong oleh warga setempat. "Alhamdulillah, ada bantuan swadaya dari warga dan kerabat. Ada yang memberikan kayu, ada yang memberi seng agar perbaikan cepat selesai dan bisa ditempati kembali," kata dia. Saat ini ia masih menumpang dirumah keluarganya karena rumah miliknya tidak memiliki atap lagi pasca dirusak angin puting beliung. "Saya sangat berharap kalau memang ada bantuan dari pemerintah, karena kami ini tidak memiliki uang untuk memperbaiki kerusakan ini," harapnya. Sebelumnya, 2 unit rumah warga salah satunya rumah Kades Magelang Kecamatan Lebong Sakti Hendri Witarsih, rusak akibat diterjang angin puting beliung yang terjadi di Lebong, Senin (21/2). Kejadian ini bermula saat hujan deras disertai angin kencang dan petir yang terjadi pukul 15.00 WIB. Kerusakan pertama terjadi pada rumah milik Dopi Hendri, warga Desa Tabeak Kauk Kecamatan Lebong Sakti. Ia mengaku saat kejadian tengah berada dirumah bersama keluarganya. Tiba-tiba angin kencang yang disertai hujan ini menyebabkan atap rumahnya terbang hingga menimpa rumah warga lainnya. "Atap rumah dan kayu penyangga atap ini ikut terbang saat angin kencang," kata Dopi. Saat itu, atap rumah miliknya sudah dikumpulkan kembali berkat bantuan warga setempat. Ditanyai mengenai kerugian akibat kejadian ini, diperkirakannya kerugian mencapai Rp 25 juta. Satu rumah lain yang juga mengalami kerusakan akibat angin puting beliung di Lebong ini menimpa rumah milik Kepala Desa (Kades) Magelang, Hendri Witarsih. "Pemilik rumah (Kades, red) sedang dalam perjalanan pulang dari luar kota," kata Herozi (43) yang diketahui merupakan kakak Kades Magelang. Atap teras rumah Kades ini rusak berat diterjang angin puting beliung. Bahkan, mobil Ayla milik korban juga mengalami kerusakan akibat tertipa atap teras. "Kaca depannya pecah karena tertimpa atap teras, untung cepat dikeluarkan sehingga kerusakan tidak terlalu parah," jelas Herozi. (arp)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: