Pasca Pilkades, Puluhan Warga Pindah Domisili

Pasca Pilkades, Puluhan Warga Pindah Domisili

LEBONG - Ada yang menarik pasca Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak gelombang 3 yang dilaksanakan di 15 desa dalam Kabupaten Lebong 14 Desember lalu. Bagaimana tidak,  puluhan warga mengajukan pindah domisili dari desa setempat, seperti yang terjadi di Desa Semelako II Kecamatan Lebong Tengah ini.

Pjs. Kepala Desa Semelako II, Anwar Sori, tidak menampik adanya puluhan warga Desa Semelako II yang mengajukan pindah domisili atau pindah kependudukan kepada pihaknya. Tercatat, saat ini sudah ada sebanyak 20 Kepala Keluarga (KK) yang mengajukan pindah domisili dari desa setempat.

"Ada lebih kurang 20 kepala keluarga yang sudah menyampaikan pengajuan pindah domisili ini," katanya. Pemkab Padat Kegiatan, Kades Terpilih Batal Dilantik

Beberapa tujuan pindah domisili yang diajukan warga ini tidak hanya antar desa dalam Kecamatan Lebong Tengah saja, namun beberapa diantaranya mengajukan pindah domisili ke luar Kabupaten Lebong.

"Kebanyakan pindah antar desa, tapi ada juga yang pindah ke luar Kabupaten Lebong," terangnya.

Disinggung mengenai penyebab pindahnya puluhan warga pasca Pilkades, Anwar mengaku tidak mengetahui secara pasti apa yang menjadi penyebab warga pindah domisili ini. Meski sudah ditanyakan langsung kepada warga bersangkutan saat mengajukan usulan pindah domisili, namun tidak ada yang menyebutkan alasan secara jelas.

"Kami juga tidak bisa menahan karena itu hak dari masyarakat. Jadi kalau ada yang mengatakan kami yang menganjurkan warga ini pindah domisili, itu sama sekali tidak benar," terangnya.

Menurutnya, pindah domisili puluhan warga pasca Pilkades ini menyebabkan terjadinya salah persepsi ditengah masyarakat. Bahkan, beberapa warga sendiri menyebut jika perpindahan domisili pasca Pilkades ini imbas dari Pilkades yang telah dilaksanakan.

"Kalaupun orang mau menyimpulkan menyimpulkan sendiri-sendiri dari kejadian ini, silahkan saja itu hak mereka. Namun, sejauh ini kami sendiri tidak tahu secara pasti apa penyebabnya karena warga yang mengajukan pindah ini tidak menyebutkan secara jelas alasan mereka pindah domisili. Yang jelas, kami hanya menjalankan tugas dan fungsi kami selaku pemerintah desa. Terkait alasan pastinya, kami tidak tahu," demikian Sori. (pry)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: