Longsor Jalan Provinsi, Bupati Kopli: Pak Gubernur, Tolong Perhatikan Kami

Longsor Jalan Provinsi, Bupati Kopli: Pak Gubernur, Tolong Perhatikan Kami

LEBONG, radarlebong.com - Bupati Lebong, Kopli Ansori, meminta Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah untuk memperhatikan Kabupaten Lebong. Sebab, bencana longsor di jalan milik Provinsi Bengkulu belum tertangani sampai saat ini. "Harapan kami pak Gubernur, tolong perhatikan kami. Maka kamipun akan mendukung penuh Pemprov Bengkulu," kata Kopli dilokasi lonsor jalan Provinsi di Desa Suka Sari, Lebong Selatan, Rabu (9/2). Persoalan banjir dan tanah longsor pada jalan milik Pemerintah Provinsi Bengkulu di Lebong hingga saat ini masih belum tertangani dengan baik. Baca Juga: Halo Pak Rohidin! Jalan Provinsi di Lebong Longsor Lagi, Bupati Kopli ke Lokasi Nih "Kalau Pemerintah Provinsi tidak memperhatikan, kami merasa dikucilkan. Di Lebong ini hanya banjir dan longsor khususnya pada aset yang menjadi kewenangan pemerintah provinsi saja yang belum tertangani," ujarnya. Ia mengaku jika Pemkab Lebong sudah sering menagih agar pemerintah provinsi melakukan perbaikan pada ruas jalan yang menjadi tanggung jawab provinsi. Namun sayangnya, hal ini masih belum diperhatikan serius oleh Pemprov Bengkulu. "Masalah ini sudah kita laporkan ke Provinsi," kata dia. Disisi lain, tambah Bupati Kopli, Pemkab Lebong berencana mengambil alih penanganan ruas jalan lintas Lebong-Curup khususnya dari mulai wilayah Desa Talang Ratu hingga Rimbo Pengadang yang dianggap rawan terjadinya tanah longsor. "Kita upayakan nanti dilakukan pemangkasan terhadap tebing-tebing yang berpotensi menyebabkan longsor. Tapi sebelum itu kita akan pastikan dulu, mana saja wilayah yang tidak termasuk dalam kawasan TWA," tambahnya. Bupati juga mengimbau kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Lebong untuk lebih berhati-hati dan waspada mengingat Februari ini merupakan puncak terjadinya curah hujan yang tinggi. "Saya mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap ancaman bencana alam yang bisa terjadi kapan saja, mengingat hampir seluruh wilayah kabupaten kita ini merupakan daerah rawan bencana. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: