Hutan Kota Arga Makmur Mulai Dibenahi Jadi Lokasi Wisata

Hutan Kota Arga Makmur Mulai Dibenahi Jadi Lokasi Wisata

BENGKULU UTARA -Setelah terbengkalai bertahun-tahun, Hutan Kota Arga Makmur yang berada di Kelurahan Gunung Alam Kecamatan Arga Makmur Bengkulu Utara mulai dibenahi. Diketahui, selama tidak digunakan kawasan yang menelan dana pembangunan mencapai miliaran rupiah ini, telah ditumbuhi rumput dan tanaman liar. Selain itu, pembenahan hutan kota ini juga mulai dilakukan sejak adanya pelimpahan kewenangan aset dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) ke Dinas Pariwisata Bengkulu Utara, yang juga langsung diserahkan kepada pihak ketiga, yang diharapkan dapat menambah pasokan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Hal ini pun dibenarkan oleh Kepala Dinas Pariwisata BU Kardo Manurung melalui Sekretaris Nyoman Karwiyanto.

"Penataan Hutan Kota yang dibangun sejak Tahun 2015 itu sudah diserahkan ke dinas kami (Dispar,red). Dimana hal ini, merupakan perintah pak bupati, agar Hutan Kota harus segera dibenahi supaya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai lokasi wisata," ujarnya.

Nyoman pun menjelaskan, pembenahan yang dimulai sejak awal bulan Februari 2021 ini diantaranya dengan membersihkan rumput liar di areal jogging track, membersihkan tanaman liar, hingga menanam berbagai pohon produktif. Dana pembenahan areal ini, tidak menggunakan APBD melainkan berasal dari relawan dan donatur. Selain itu, pembenahan ini juga meliputi wajah dari hutan kota ini.

"Berhubung minimnya dana APBD serta adanya refocusing, kita belum memiliki anggaran untuk membantu membenahi hutan kota yang diharapkan bisa menjadi destinasi wisata ini. Semoga saja, baik itu APBD-Perubahan 2021 ataupun anggaran APBD 2022, dapat menyisipkan alokasi untuk perehaban," bebernya.

Sementara itu, pihak pengelola hutan kota yang diamanahkan oleh pihak Dispar, Dikkie Hadiyanto, ketika dikonfirmasi mengaku. Masih banyak sekali Pekerjaan Rumah (PR), untuk membenahinya. Ia pun mengakui, jika kawasan hutan kota ini tampak tak terawat. Rumput liar tumbuh di areal jogging track, begitu memasuki kawasan tersebut. Sementara, tanaman liar di sekitarnya membuat areal tersebut, tampak semrawut. Ia pun menargetkan penataan ini bisa selesai sebelum bulan Ramadhan ini, sehingga pada bulan ramadhan nanti kawasan itu sudah bisa dinikmati untuk publik.

"Kedepan, hutan kota ini ditargetkan jadi tempat wisata alam. Masyarakat juga nantinya bisa menikmati asrinya kondisi hutan kota ini. Selain itu, hutan kota arga makmur ini, juga sudah difasilitasi dengan 13 gazebo serta memiliki menara pandang. Kemudian, adanya bekas kolam yang dapat dimanfaatkan menjadi wisata bebek-bebek," singkat Dikkie. (aer)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: