Fenomena Minyak Goreng Satu Harga Berujung "Panic Buying"

Fenomena Minyak Goreng Satu Harga Berujung

 RadarLebong.com, LEBONG - Kebijakan satu harga minyak goreng yang terhitung sejak Rabu, 19 Januari lalu diberlakukan secara nasional selama 6 enam bulan terhitung sejak 19 Jnuari sampai dengan Juni 2022 mendatang. Menjadi, kabar bahagia bagi kaum ibu-ibu atau emak-emak saat ini. Tak ayal lagi, momen kesempatan berburu minyak goreng murah inipun bahkan membuat masyarakat melakukan panic buying atau membeli dalam jumlah banyak. Panic buying inipun bisa terlihat dari, kaum ibu-ibu yang rela berganti hijab berulang kali hanya demi bisa mendapatkan migor harga murah tersebut di sejumlah toko ritel yang ada di Lebong khususnya. "Iya, sudah 3 hari terhitung hari ini (kemarin,red) stok terakhir yang kita terima sebanyak 7 Dus sehari atau stara 24 pis minyak goreng 1 liter dan 2 liter, tak sampai 2 jam ludes diborong," kata Kepala Toko, Alfamart Pangeran Zainal Abidin, Riski saat dibincangi Radar Lebong kemarin. Lebih lanjut, dijelaskannya, bahwa untuk stok yang diterima pihaknya ini memang tidak bisa ditentukan, Karena memang sesuai stok migor yang berada di Provinsi Bengkulu. "Ketika stok sudah habis diborong warga, terpaksa kita menunggu stok migor kembali dikirim dari gudang, kira-kira 2 hari untuk menunggu stok kembali datang, untuk stok terkadang mencapai sekitaran 7 dus atau kurang. Sehingga setiap satu orang pembeli dilarang memborong," tukasnya. Sementara itu, Heni (30), salah satu warga Lebong Utara mengaku jika mengetahui informasi ini melalui Media sosial (Medsos) sehingga dirinya langsung bergegas ke toko ritel terdekat untuk menyetok migor untuk kebutuhan sehari-hari. "Memang dengan kondisi saat ini kita sangat bersyukur jika kisaran harga migor bisa menurun drastis seperti ini. Apalagi, kenaikan harga minyak goreng yang terjadi beberapa waktu lalu cukup membuat kita terbeban," singkatnya. Pantauan Radar Lebong ini kemarin, Stok migor yang tersedia di sebagian besar toko ritel sekitaran Kelurahan Pasar Muara Aman khususnya Indomaret dan Alfamart ini kemarin sudah ludes diborong oleh masyarakat sekitar. (dap)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: