Bocah Tes yang Tewas Tenggelam, Murni Kecelakaan

Bocah Tes yang Tewas Tenggelam, Murni Kecelakaan

LEBONG - Bocah Tes yang tewas tenggelam, FA, di saluran penghantar (intake) Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Tes Kecamatan Lebong Selatan dipastikan kejadian tersebut murni akibat kecelakaan.

"Dari hasil visum yang dilakukan tim medis, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh bocah (korban,red). Dan dari keterangan saksi-saksi yang kita dapatkan, disimpulkan jika kejadian ini murni kecelakaan," kata Kapolres Lebong, AKBP. Ichsan Nur, SIK, melalui Kapolsek Lebong Selatan, Iptu Suroso Risdianto, SH kepada Radar Lebong kemarin (23/12).

Selain itu, ia juga mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati saat berada disekitar kawasan saluran penghantar PLTA Tes ini. Apalagi, kejadian tewas tenggelam seperti ini bukan pertama kali terjadi hingga merenggut nyawa korban.

"Terutama bagi anak-anak, kami berharap orang tua lebih mengawasi anaknya saat bermain disekitar kawasan yang cukup berbahaya bagi keselamatan," terangnya. Belum Setahun Tinggal di Lebong, Bocah Malang Itu Meregang Nyawa di PLTA Tes

Sebelumnya, FA, 6 tahun, warga Kelurahan Tes Kecamatan Lebong Selatan diketahui belum setahun tinggal di Kabupaten Lebong. Bocah malang itu ditemukan meregang nyawa di saluran penghantar Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Tes Kecamatan Lebong Selatan pukul 21.15 WIB Rabu (22/12).

Ketua RT 3 Kelurahan Tes, Saparudin, mengungkapkan jika korban belum setahun tinggal bersama ayahnya di Kelurahan Tes Kecamatan Lebong Selatan. Selama ini, korban tinggal di Padang, Sumatera Barat bersama ibunya.

"Korban belum sampai satu tahun tinggal di Kelurahan Tes, sebelumnya korban tinggal di Padang dan saat inipun ibu korban masih berada di Padang," kata Ketua RT 3 Kelurahan Tes. (arp)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: