24 Tahun Mengabdi Sebagai Guru Honor, Berharap Pengangkatan PNS

24 Tahun Mengabdi Sebagai Guru Honor, Berharap Pengangkatan PNS

RIMBO PENGADANG - Angin segar perihal usulan kuota CPNS untuk PPPK yang disampaikan Pemkab Lebong untuk tahun 2022 mendatang. Setidaknya, menjadi harapan bagi guru honorer yang telah mengabdi di sejumlah sekolah di Lebong.

Kris Murni (44) yang telah mengabdi sejak tahun 1997 sebagai honor bagian staf TU di SMP 4 Lebong.

"Tahun 1997 kita masih menjadi staf TU di SMP Topos, lalu di tahun 2000 berdirinya SMPN 4 Lebong. Saya, sudah 24 tahun sebagai guru honor, namun belum diangkat menjadi PNS ,"kata Kris

Selain itu ia mengakui untuk mendapatkan gaji honor saja, hanya dari anggaran APBS bukan APBD dengan gaji yang sangat kecil. Dengan demikian untuk membantu kebutuhan keluarga rela menjual kue dari tetangga dengan penghasilan yang tidak tetap dan tempat tinggal pun masih numpang di rumah orang tua.

"Gaji perbulan hanya 300 ribu itu pun dari dana BOS, bukan dari anggaran TKK Pemerintah Daerah. Dengan gaji yang kecil untuk mencukupi kebutuhan 3 orang anak,orang tua yang sakit serta membantu suami setiap hari kita menjual kue keliling dengan penghasilan yang tidak menetap terkadang laris kadang sebaliknya,"sampainya.

Sementara, tambahnya, untuk bantuan dari pemerintah. Dirinya, hanya mendapatkan program keluarga harapan (PKH) rutin didapat setiap bualan dan orang tuanya yang sakit juga menggunakan BPJS untuk berobat.

" Sekarang ini saya berharap adanya jaminan negara pengangkatan honorer untuk jadi PNS,"harapnya.(hds)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: