Kersen: Tumbuhan Perintis dengan Manfaat Ekologis dan Khasiat Tradisional
Kersen: Tumbuhan Perintis dengan Manfaat Ekologis dan Khasiat Tradisional-foto:tangkapan layar-
Penyebaran Biji oleh Fauna
Buah kersen yang manis menarik banyak fauna pemakan buah. Setidaknya 16 spesies hewan diketahui menjadi agen penyebar biji, termasuk burung, kelelawar, monyet, tupai, serta kuati.
Kelelawar dan parkit menjadi penyebar utama karena kapasitas makan yang besar dan kemampuan menjangkau wilayah luas. Selain vertebrata, semut dan kumbang tinja juga berperan, terutama ketika mengangkut biji dari kotoran burung atau kelelawar.
Peran dalam Suksesi Ekologis
Sebagai spesies cepat tumbuh, kersen sering mendominasi area terbuka dan berfungsi sebagai penunjang regenerasi hutan. Naungannya menyediakan habitat mikro bagi organisme kecil, menjadi pusat aktivitas serangga, reptil, burung, dan mamalia.
Keberadaannya membantu memulihkan lahan gundul, menyediakan makanan bagi satwa liar, dan menjadi tempat aman bagi organisme yang tergusur oleh aktivitas manusia.
Fenomena Sosial dan Kepercayaan Lokal
Persepsi Positif dan Negatif
Di beberapa negara, seperti Brazil, kersen dianggap terlalu kecil untuk dijadikan komoditas buah komersial. Namun di Meksiko, buahnya justru banyak dijual di pasar.
Sementara itu, di Malaysia dan Singapura, pohon ini dianggap mengganggu bila tumbuh di sekitar teras rumah karena menarik burung dan kelelawar. Mereka dapat bersarang dan meninggalkan kotoran yang merusak estetika rumah.
Cerita Mistis dan Kepercayaan Feng Shui
Di Indonesia, kersen sering dikaitkan dengan cerita mistis, khususnya sebagai pohon favorit kuntilanak. Cerita ini diyakini sebagai cara orang tua zaman dulu untuk mencegah anak memanjat pohon pada malam hari.
Dalam feng shui, pohon peneduh seperti kersen dianggap dapat menghalangi aliran energi positif bila ditanam di depan rumah. Namun pemaknaannya kembali pada kepercayaan masing-masing.
Siklus Reproduksi dan Mekanisme Penyerbukan
Pola Mekar Bunga dan Proses Pembuahan
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

